Kehancuran akibat pertempuran Israel-Hamas di GAZA. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Perperangan antara Hamas dan Israel tak kunjung usai, laman Al Jazeera melaporkan berita terkini bahwa militer Israel melebarkan target serangan daratnya di wilayah Gaza bagian selatan. Pemerintah Palestina pun menyatakan serangan ini telah memakan korban meninggal sebanyak lebih dari 800 jiwa sejak Sabtu (2/12/2023).
Sedangkan total jumlah kematian warga Palestina akibat perang sampai saat ini, mencapai setidaknya 15.500 jiwa sejak tujuh Oktober lalu.
Baca Juga: Ada Demo di DPR Hari Ini, Polisi Minta Masyarakat Hindari Jalur Semanggi ke Slipi
Hani Mahmoud melaporkan dari Khan Younis, Gaza Selatan, bahwa Israel telah menyerang wilayah yang mana seharusnya aman bagi pengungsi Palestina.
Israel kembali Menyerang Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir
“Sejumlah empat rumah di al-Janina dan sebuah kamp pengungsi kecil benar-benar hancur di Rafah. Setidaknya 35 orang dilaporkan terbunuh dan beberapa orang terluka parah. Serangan terparah terjadi di pusat Khan Younis, dimana pusat komersial berada,” ucap Hani.
Baca Juga: Ketetapan Menko MPK hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024
"Pusatnya berlokasi pada area yang seharusnya menjadi area yang aman dan sebagai tempat bagi ratusan warga untuk mencari perlindungan selama dua hari sejak berakhirnya gencatan senjata," sambungnya.
Hamas dan Israel telah melakukan genjatan senjata selama tujuh hari dan berakhir pada Jumat, (1/2/2023), setelah berakhirnya kesepakatan durasi gencatan senjata akibat adanya tuduhan Israel kepada Hamas telah melanggar kesepakatan dengan menembakkan roket dari jalur Gaza.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators