Geert Wilders Menang Pemilu Belanda, Ini Kebijakan Kontroversial Anti-Islam yang Bakal Dilakukannya

Geert Wilders

INDOZONE.ID - Partai sayap kanan, PVV (Partai Kebebasan) pimpinan Geert Wilders yang dikenal anti-Islam menang telak dalam Pemilu Belanda berdasarkan hasil perhitungan suara, Jumat (24/11/2023) dini hari WIB.

PVV berhasil mendominasi parlemen dengan 37 kursi, angka yang sangat jauh dari saingan terdekatnya, partai sayap kiri, PvdA/GL yang meraih 25 kursi.

Tentu saja, kemenangan ini mengguncang politik Belanda dan menimbulkan kejutan di seluruh Eropa. Khususnya bagi komunitas Muslim di negara itu.

Baca Juga: Dana KJP Plus Belum Juga Cair, PLT Gubernur Jakarta: Datanya Berubah Terus! Kok Bisa?

Untuk membuat partainya disukai oleh para pemilih arus utama, PVV akan memberlakukan kebijakan anti-Islam.

Seperti melarang Al-Qur’an, menutup masjid-masjid dan sekolah-sekolah berbasis Islam.

“Belanda bukan negara Islam: tidak ada sekolah Islam, Al-Qur’an, dan Masjid,” kata Geert Wilders dalam kampanye pemilu dilansir Anadolu.

Baca Juga: Dapat Kunjungan Putri Gusdur, Pengasuh Ponpes di Jember Tegaskan Dukungan ke Mahfud MD

Enggak hanya itu, Geert Wilders juga berencana akan mengusulkan kebijakan larangan menggunakan hijab yang disebut sebagai identitas agama di gedung-gedung resmi seperti pemerintahan.

“Kami ingin mengurangi hal-hal yang berkaitan dengan Islam di Belanda… (termasuk) larangan mengenakan jilbab di gedung-gedung pemerintah,” kata dia.