Petugas berusaha melakukan upaya penyelamatan pada 11 pekerja yang terjebak di terowongan Uttarakhand, India.
INDOZONE.ID - 41 pekerja terjebak di terowongan sebuah jalan yang tengah dibangun, di negara bagian Uttarakhand, Himalaya, India selama 11 hari terakhir. Sekelompok pekerja itu terjebak karena tanah longsor di sekitar terowongan sepanjang 200 meter itu, saat pergantian shift pada Minggu (12/11/2023) pagi.
Pada saat itu, ada sekitar 50 hingga 60 pekerja yang berada dalam shift malam. Mereka yang berada paling dekat dengan pintu keluar terowongan berhasil keluar tepat waktu, sementara lainnya tidak bisa.
Kementerian Jalan Raya Persatuan menyebutkan, National Highways and Infrastructure Development Corporation Limited (NHIDCL) telah mengebor pipa melalui tumpukan puing yang memisahkan pekerja dari salah satu pintu masuk terowongan pada Senin (13/11/2023).
Pada hari yang sama, pipa tersebut disiapkan untuk memberikan makanan kepada para pekerja. Para pekerja yang terjebak juga menerima suplai makanan kering dan obat-obatan melalui pipa berdiameter empat inci, sembari menunggu penyelamatan.
Baca Juga: Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Pada Selasa (14/11/2023), upaya penyelamatan dilakukan dengan mengebor reruntuhan yang terdapat di dekat mulut terowongan dan memasukkan pipa-pipa yang dimaksudkan sebagai mikro terowongan, untuk jalan keluar para pekerja yang terjebak.
Hingga saat ini, mereka telah berhasil memasukkan empat pipa, masing-masing berdiameter 900 meter dan 800 meter. Namun, operasi ini mengalami beberapa penundaan dan hambatan akibat tanah longsor, bebatuan keras dan reruntuhan tanah yang memaksa penyelamat untuk berhati-hati.
Rencana penyelamatan lain pun sedang berlangsung, yakni dengan membangun sebuah jalan keluar melalui puncak gunung dan mulai mengangkut peralatan untuk memulai pengeboran vertical.
Petugas berusaha melakukan upaya penyelamatan pada 11 pekerja yang terjebak di terowongan Uttarakhand, India.
Meskipun belum jelas berapa lama operasi ini akan berlangsung, para pejabat yakin dapat menyelamatkan para pekerja tersebut.
"Kami mencoba semua opsi kami dan kami akan berhasil," kata pemimpin operasi penyelamatan Kolonel Deepak Patil, kepada BBC, dikutip The Wire, Rabu (22/11/2023).
Dalam konferensi pers pada Rabu pagi, Patil juga berharap bisa memberikan kabar baik terkait penyelamatan 41 pekerja ini kepada keluarga mereka dan masyarakat. Dia juga menambahkan bahwa dokter ada di lokasi dan berbicara dengan pekerja yang terjebak.
Sementara itu, The Times of India melaporkan, salah satu pekerja yang terjebak mengatakan kepada seorang pejabat pemerintah bahwa para pekerja yang terjebak di dalam terowongan dalam kondisi yang buruk. Mereka mengaku semakin sulit bagi mereka untuk bertahan setiap harinya.
Baca Juga: WNA India Ditemukan Meninggal di Gili Air Lombok Utara
Tidak hanya itu, para pekerja pun mulai jatuh sakit, setidaknya ada tiga pekerja yang mengalami disentri.
"Kami mendapatkan makanan, tetapi semua dari kami dalam kondisi buruk ... semakin sulit dengan setiap hari yang berlalu."
Perlu diketahui, terowongan yang runtuh ini dimaksudkan untuk berjalan antara kota Barkot dan Silkyara di Uttarakhand.
Pembangunan terowongan ini juga merupakan proyek unggulan oleh pemerintah Persatuan, yang bertujuan untuk mengurangi waktu perjalanan antara empat situs ziarah Hindu kuno di negara bagian Uttarakhand. Ini juga akan meningkatkan akses ke wilayah strategis negara dekat perbatasan dengan rival regional China.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators