Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad (kanan) menjelaskan kondisi relawan di Gaza, Palestina.
INDOZONE.ID - Tiga orang relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C), yang berada di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, dikabarkan disandera tentara IDF Israel.
Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad, memastikan saat ini 3 orang relawannya tengah menunggu proses evakuasi.
Adapun tiga orang relawan Mer-C yang dimaksud adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Kedua untuk Palestina Senilai Rp31,9 Miliar
"Reza mengatakan sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat," kata Sarbini dalam konferensi pers online di Jakarta, Rabu (22/11).
Menurutnya, informasi tersebut disampaikan Reza melalui sambungan telepon. Dalam percakapan tersebut, Reza menyebut saat ini dia bersama dua temannya tengah menunggu proses evakuasi.
Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad (kanan) menjelaskan kondisi relawan di Gaza, Palestina.
"Mereka sedang menunggu proses evakuasi ke Gaza Selatan bersama 600 warga lainnya," kata Sarbini menambahkan.
Sebelumnya, dikabarkan tiga orang relawan Mer-C ditangkap dan menjadi sandera oleh IDF Israel. Sarbini mengatakan, kabar yang beredar hingga menjadi pemberitaan media nasional itu berasal dari salah satu sumber Mer-C di RSI.
"Kami risau mendapat kabar ini, karena sumber yang melaporkan adalah sumber kami di RSI. Ini yang bikin gelisah," kata dia.
Namun setelah mendapat kepastian dari Reza langsung, Sarbini mengaku lega sebab 3 orang relawan Mer-C tersebut dalam kondisi sehat dan selamat.
"Informasi ini membuat kami bahagia, karena sudah 11 hari kami belum dapat informasi dari 3 orang relawan kami ini," kata Sarbini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators