Kategori Berita
Media Network
Rabu, 11 OKTOBER 2023 • 16:29 WIB

Kekeringan Terburuk dalam Sejarah Amazon: 500 Ribu Orang Terdampak, Termasuk Lumba-lumba Pink

Kekeringan di hutan Amazon, Brazil. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Kekeringan terburuk dalam sejarah telah membuat Amazon di Brazil berada dalam keadaan darurat, dengan tingkat air di sungai dan danau di seluruh lembah sungai tersebut turun ke titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada bulan September.

Hal ini telah membatasi pergerakan kapal dan perahu, sehingga mempersulit masyarakat sekitar untuk mengakses fasilitas kesehatan dan pendidikan, mempengaruhi distribusi air dan makanan kepada 500.000 orang pada akhir bulan Oktober, dan 20.000 anak mungkin kehilangan akses terhadap sekolah.

Selain krisis kemanusiaan, kekeringan parah juga menjadi penyebab hilangnya banyak ikan dan lumba-lumba sungai. Ada lebih dari 100 lumba-lumba Amazon, termasuk spesies yang terancam punah seperti lumba-lumba pink Amazon (Inia geoffrensis) dan tucuxi (Sotalia fluviatilis), ditemukan mati di Danau Tefé, yang diberi makan oleh suku Solimões di negara bagian Amazonas.

Baca Juga: Seorang Turis Tersesat di Hutan Amazon Selama 7 Hari Setelah Meminum 'Psychedelic Tea'

Kekeringan di Amazon. Gambar atas dipotret pada Oktober 2023 dan gambar atas dipotret pada Juli 2023. (Istimewa)

Penyebab kematian lumba-lumba ini belum bisa dipastikan, namun para peneliti menduga tingginya suhu air dan rendahnya permukaan danau mungkin menjadi salah satu faktor penyebabnya. Para ahli juga melihat kemungkinan adanya racun atau patogen di dalam air.

Kekeringan tahun ini diperburuk oleh dua peristiwa alam yang terjadi secara bersamaan, yang utama adalah El Niño, yang menghambat pembentukan awan hujan, sehingga mengurangi curah hujan yang sudah rendah selama musim kemarau. Faktor lainnya adalah pemanasan perairan tropis utara Samudera Atlantik, yang menciptakan arus udara yang penghambat terbentuknya awan hujan.

Lebih dari 100 lumba-lumba Amazon, termasuk lumba-lumba pink Amazon yang terancam punah, ditemukan mati di Danau Tefé, negara bagian Amazonas. (Istimewa)

“Dengan dua fenomena yang terjadi secara bersamaan, kita mengalami kekeringan yang lebih hebat yang juga berdampak pada wilayah bioma Amazon yang lebih luas,” Renato Cruz Senna, ahli meteorologi dan peneliti di National Institute for Amazonian Research (INPA) di Brasil.

Baca Juga: Senator AS mengecam Apple, Amazon, Nike, karena Melakukan Kerja Paksa di China

Pemerintah federal Brazil telah membentuk satuan tugas untuk mengurangi dampak kekeringan di wilayah tersebut, dan berjanji untuk mengirimkan air, makanan, dan obat-obatan. Upaya tersebut juga mencakup pengerukan sungai, pemadaman kebakaran hutan, pengalokasian dana, dan fasilitasi akses terhadap program pelayanan sosial.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kekeringan Terburuk dalam Sejarah Amazon: 500 Ribu Orang Terdampak, Termasuk Lumba-lumba Pink

Link berhasil disalin!