INDOZONE.ID - Rusia dan Ukraina akhirnya merampungkan pertukaran ribuan tawanan perang dalam sebuah kesepakatan yang disebut sebagai, pertukaran tawanan perang Rusia-Ukraina terbesar, sejak konflik meletus tiga tahun lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara resmi mengumumkan keberhasilan pertukaran ini pada Minggu (25/5/2025).
Negosiasi pertukaran tawanan perang antara Rusia-Ukraina ini, telah berlangsung intens selama beberapa waktu.
Baca Juga: Putin dan Trump akan Telponan 19 Mei, Bahas Perang Rusia-Ukraina dan Perdagangan
Pada akhirnya, keduanya sepakat untuk saling menukar 1.000 tawanan masing-masing dalam proses yang memakan waktu tiga hari, dimulai sejak Jumat. Dari jumlah tersebut, sekitar 120 orang di antaranya adalah warga sipil.
Pada hari Minggu, pertukaran lanjutan dilakukan dengan masing-masing pihak menukar 303 tawanan perang.
Jumlah tawanan perang yang ditukar Rusia dan Ukraina terbaru ini menunjukkan adanya celah kecil menuju perdamaian.
Baca Juga: Serangan Drone Rusia Tewaskan 9 Warga Sipil Ukraina Setelah Pertemuan di Turki
“Hari ini, para pejuang dari Angkatan Bersenjata kita, Garda Nasional, Penjaga Perbatasan Negara, dan Layanan Transportasi Khusus Negara pulang kembali ke rumah,” tulis Zelenskyy melalui Telegram.
Kesepakatan pertukaran tawanan Rusia-Ukraina ini menjadi satu-satunya langkah konkret yang berhasil diwujudkan dari pembicaraan langsung pertama, dari kedua negara dalam lebih dari tiga tahun.
Pertemuan pada 16 Mei itu, belum berhasil menghasilkan gencatan senjata. Meski Ukraina, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Barat lain mendesak dihentikan pertempuran setidaknya selama 30 hari tanpa syarat, sebagai jalan pembuka bagi dialog damai.
Konflik ini telah memakan korban luar biasa. Ratusan ribu tentara dari kedua belah pihak diperkirakan tewas atau terluka, meski data resmi tak pernah dipublikasikan.
Sementara itu, puluhan ribu warga sipil Ukraina menjadi korban jiwa akibat serangan dan pengepungan pasukan Rusia di kota-kota utama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nypost.com