Kategori Berita
Media Network
Selasa, 03 JUNI 2025 • 14:56 WIB

Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, Dispertan Banyuwangi Intensifkan Pemeriksaan

INDOZONE.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi mengumumkan bahwa tidak ditemukan satu pun kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut. Kepastian ini didapatkan setelah tim lapangan Dispertan melakukan inspeksi secara rutin ke berbagai lapak penjual hewan kurban yang mulai bermunculan di berbagai titik.

Pemeriksaan hewan kurban (sumber: Humas Pemkab Banyuwangi)

"Sudah 18 hari Dispertan keliling lakukan pemeriksaan, tidak ada kasus baru penyebaran PMK, laporan juga tidak ada," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Ilham Juanda, pada Senin (2/6/2025).

Ilham menambahkan bahwa pemantauan difokuskan pada lapak-lapak yang berada di wilayah perkotaan dan pinggiran kota, untuk menjangkau semua potensi penyebaran penyakit. Tujuannya adalah menjaga kesehatan hewan kurban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan berkurban.

Baca Juga: Stok Hewan Kurban di Banyuwangi Melimpah, Dispertapa Pastikan Kebutuhan Idul Adha Aman

Tidak hanya PMK, tim Dispertan juga memeriksa kemungkinan penyakit lain yang kerap menyerang hewan ternak menjelang hari raya, seperti Lumpy Skin Disease (LSD) dan Septicaemia Epizootica (SE).

"Penularan penyakit strategis lainnya seperti LSD, SE dan sebagainya tidak kita temukan dalam pemeriksaan, sampai hari ini," jelas drh. Nanang Sugiharto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi.

Minggu ini, petugas dari Dispertan menyisir sejumlah lapak penjual hewan musiman yang banyak bermunculan menjelang Idul Adha. Lokasi-lokasi seperti Jalan Gajah Mada, Jalan Kepiting, dan beberapa titik strategis lainnya menjadi sasaran utama inspeksi.

Hari Rabu (28/5/2025) kemarin ada sekitar 10 lapak. Hari ini ada tambahan 4 lapak, jadi totalnya 14 lapak yang sudah kita periksa,” jelas Nanang.

Ilustrasi hewan kurban. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Dari hasil pemeriksaan, seluruh hewan kurban yang dijual dinyatakan dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih. Petugas tidak menemukan adanya gejala penyakit atau tanda-tanda fisik yang mencurigakan.

Tidak ditemukan penyakit di lapak musiman, maupun di pemasok dan produsen kambing. Semua dalam kondisi baik,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit dari luar daerah, Dispertan juga memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban. Hewan yang berasal dari luar Banyuwangi wajib melalui proses perizinan yang telah diintegrasikan dengan aplikasi iSIKHNAS (sistem informasi kesehatan hewan nasional).

Baca Juga: Jelang Kurban, Ratusan Sapi Raksasa Ramaikan Kontes di Boyolali

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, Dispertan Banyuwangi Intensifkan Pemeriksaan

Link berhasil disalin!