Gerindra Dapat Dana Bantuan Rp20 Miliar dari Pemerintah, Naik dari Tahun Lalu

Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar (dua kiri) menyerahkan bantuan dana keuangan parpol pada Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tiga kiri).

INDOZONE.ID - Partai Gerindra menerima dana bantuan partai politik senilai Rp 20,07 miliar dari pemerintah, Rabu (21/5/2025).

Penyerahan dana ini dilakukan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, kepada Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra.

"Kami menyalurkan bantuan keuangan partai politik tingkat pusat yang dialokasikan melalui APBN," kata Bahtiar dalam sambutannya.

Menurutnya, partai politik merupakan pilar utama demokrasi sehingga negara perlu berkomitmen dalam mendukung operasional partai secara berkelanjutan.

Baca Juga: Temui Presiden Prabowo Subianto di Indonesia, Bill Gates Disebut Berikan Dana Hibah Rp2,6 Triliun untuk Program MBG

Dia pun mengapresiasi akuntabilitas Partai Gerindra yang disebutnya sangat baik berdasarkan pemeriksaan BPK.

Bahtiar juga mengatakan bahwa penyerahan dana ini bukan sekadar bantuan, melainkan alokasi dana negara untuk memperkuat sistem politik. Ini karena partai politik merupakan salah satu pilar utama demokrasi.

"Konsepnya bukan pemerintah memberi bantuan, tapi negara mengalokasikan anggaran untuk menjaga keberlangsungan demokrasi," jelasnya.

Naik dari Bantuan Dana Sebelumnya

Sekjen Partai Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut baik penyaluran bantuan keuangan tahun 2025 yang mencapai Rp20.071.345.000. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp18,2 miliar.

Baca Juga: Pemerintah Tengah Kaji Jadikan Lahan Penjara sebagai Perumahan Rakyat, Ini Alasannya

"Bagi kami ini jumlah yang sangat besar. Tapi, kami tahu, itu belum cukup untuk seluruh kegiatan partai. Namun, kami bersyukur dan siap mempertanggungjawabkannya," tambah Muzani.

Muzani yang juga merupakan Ketua MPR RI itu pun menyinggung angka ideal untuk operasional partai. 

Saat ini, dana bantuan dari pemerintah merupakan hasil perolehan suara partai dikali Rp1.000. Menurut Muzani, angka idealnya adalah Rp10.000, sehingga Gerindra dapat menerima Rp200 miliar.