Prevost mulai naik level pas diangkat jadi Uskup Chiclayo oleh Paus Fransiskus pada 2014. Kariernya terus naik hingga tahun 2023 diangkat jadi uskup agung.
Beberapa bulan kemudian, Prevost diangkat jadi kardinal. Dan sekarang jadi Paus Leo XIV.
Di balik layar, dia juga punya posisi penting sebagai prefek Dikasteri untuk Para Uskup, alias orang yang bantu milih dan ngawasin para uskup sedunia. Jadi bisa dikatakan bahwa Prevost memang udah dikenal banget di kalangan Vatikan.
Baca Juga: Kardinal Robert Francis Prevost Resmi Jadi Paus Pertama dari Amerika Serikat
Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru.
Sejauh ini semua tanda mengarah ke "ya". Dalam pidato pertamanya, Leo XIV mengatakan "Mari kita maju bersama, bersatu dan bergandengan tangan dengan Tuhan."
Di bidang lingkungan, Prevost bahkan mendukung konkret mengenai solar panel di Vatikan, kendaraan listrik, dan gaya hidup ramah bumi.
Leo XIV juga dukung kebijakan Paus Fransiskus yang izinkan perempuan terlibat dalam proses pemilihan uskup.
"Pandangan perempuan itu memperkaya," ungkap Paus Leo XIV.
Sementara itu soal LGBTQ+, Leo XIV dukung berkat untuk pasangan sesama jenis dan yang hidup dalam "situasi tidak ideal", tapi tetap dengan konteks budaya lokal.
Jadi, belum bisa dibilang seprogresif Fransiskus, tapi juga gak sepenuhnya konservatif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC