Kabareskrim Minta Warga Tak Lagi Main Judol: Tidak Ada Cerita Main Judi Menang!

Ilustrasi judi online. (FREEPIK/Macrovector)

INDOZONE.ID - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Pol Wahyu Widada, meminta masyarakat untuk tidak lagi bermain judi online (judol). Dia mengatakan, tidak ada permainan judi online yang menghasilkan kemenangan.

"Tidak ada cerita main judi itu menang. Iming-iming itu hanya sebuah kebohongan. Mari sama-sama kita hentikan. Kalau sudah tidak ada yang main lagi, mereka akan tutup," kata Komjen Wahyu kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

Wahyu memastikan, setiap pemain judi online akan mengalami kekalahan hingga berakhir kerugian.

"Saya menghimbau kepada saudara-saudara yang masih bermain judi, tolong dihentikan karena sekali lagi tidak ada pemain judi yang menang. Semua akan mengalami kerugian dan jangan sampai masyarakat kita terperosok ke dalam jurang kemiskinan, dalam jurang kerugian yang lebih dalam lagi," ungkap Wahyu.

Baca Juga: 3 DPO Diburu Bareskrim Terkait Judol Situs h55.hiwin.care

Lebih jauh, jenderal polisi bintang tiga ini mengungkapkan, perputaran uang hasil perjudian online sering kali mengalir hingga ke luar negeri. 

Tentunya, hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak kepada perekonomian di Indonesia.

"Secara ekonomi makro, aktivitas perjudian online ini juga akan berdampak pada meningkatnya capital outflow dimana uang yang digunakan untuk judi kemudian mengalir langsung ke luar negeri. Jadi, ada uang-uang kita yang mengalir ke luar negeri tanpa bisa kita trace," kata Wahyu.

"Capital cash flow ini tentu akan merugikan perekonomian Indonesia. Hal ini juga merugikan daya beli masyarakat dan dikhawatirkan kalau capital cash flow, outflow ini terus mengalir dengan deras ke luar negeri, dikhawatirkan juga dapat melemahkan ketahanan ekonomi nasional," pungkasnya.

Writer: Andika Pratama