Kategori Berita
Media Network
Minggu, 30 MARET 2025 • 16:42 WIB

Umat Islam di Perbatasan Jember-Bondowoso Rayakan Lebaran Lebih Awal, Ini Alasannya

Pelaksanaan Salat Id di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember.

INDOZONE.ID – Ratusan warga dan santri Pondok Pesantren Mahfilud Dluror di Desa Suger, Kecamatan Jelbuk, Jember, menggelar Salat Id dan merayakan Idul Fitri lebih awal, Minggu (30/3/2025).

Perayaan ini berlangsung sehari sebelum penetapan resmi pemerintah, yang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin (31/3/2025).

Meski berbeda dengan jadwal pemerintah, para jemaah tetap menjalani puasa Ramadan selama 30 hari.

Mereka memang memulai puasa lebih dulu, sejak 28 Februari 2025, berdasarkan metode perhitungan khusus yang mereka anut.

Pimpinan Ponpes Mahfilud Dluror, KH Ali Wafa, menjelaskan bahwa metode hisab yang digunakan di pesantren ini bersumber dari kitab Najhatul Majalis, karya Syaikh Abdurrahman As-Sufuri Asy-Syafii.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Ledakan Petasan Hancurkan Rumah dan Lukai Ayah-Anak di Jember

Perhitungan tersebut dikenal sebagai sistem Khumasi.

“Di pesantren ini, Insyaallah sudah diterapkan sejak tahun 1911, saat masih dipimpin oleh kakek saya, KH Muhammad Sholeh. Beliau belajar dari KH Abdul Hamid Misbat, dari Pondok Pesantren Banyuanyar, Madura,” ungkapnya usai Salat Id.

Lora Ali Wafa, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sistem Khumasi memiliki pola unik dalam menentukan awal Ramadan dan Syawal.

Baca Juga: Arus Mudik Rampung, Kakorlantas Sebut Fokus Utama Kini Arus Balik

“Sistem ini dikemukakan oleh Imam Ja’far Ash-Shodiq, salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW. Kitab Najhatul Majalis sendiri mencakup banyak hal, bukan hanya soal awal puasa dan lebaran,” paparnya.

Dengan metode ini, lanjutnya, awal Ramadan dan Syawal bisa dihitung jauh-jauh hari, bahkan dalam siklus delapan tahunan atau sewindu.

Hasilnya, tidak selalu berbeda dengan pemerintah dalam lima tahun terakhir, setidaknya dua hingga tiga kali perayaan Idul Fitri mereka bertepatan dengan jadwal pemerintah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Umat Islam di Perbatasan Jember-Bondowoso Rayakan Lebaran Lebih Awal, Ini Alasannya

Link berhasil disalin!