Buntut Keracunan Makanan di Tempel, Polresta Sleman Periksa 8 Orang

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo

INDOZONE.ID - Menindaklanjuti dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan massal di wilayah Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polresta Sleman kini memeriksa 8 orang.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat ditemui dalam konferensi pers, Selasa (11/2/2025).

Dugaan sementara, dia menuturkan korban alami keracunan setelah menyantap hidangan siomay dari katering.

"Ya itu sementara (karena siomay). Semuanya sudah diperiksa (termasuk pihak katering) dan juga beberapa korban yang sudah sehat. Kurang lebih 8 orang," katanya.

BACA JUGA Keracunan Massal di Hajatan Sleman Ditetapkan sebagai KLB, Korban Dapat Bantuan Rp5 Juta

Terkait kondisi pasien, ia pun menjelaskan para korban di Posko Tempel, sudah mulai membaik

"Alhamdulillah, sekarang sudah tidak ada yang di posko lagi. Tapi yang diopname masih ada," ucapnya.

BACA JUGA Update Keracunan Massal dalam Hajatan di Sleman: Ada 151 Korban

Sebelumnya, keracunan massal menimpa sebagian orang yang hadir dalam hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, RT 06/RW 14, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, DIY, pada Minggu 9 Februari 2025.

Demam, pusing, menggigil, dan diare, merupakan gejala-gejala yang dialami orang-orang tersebut. Oleh sebab itu, mereka dilarikan ke rumah sakit (RS) maupun puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pertolongan pertama.