INDOZONE.ID - Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata pada Jumat, 17 Januari 2025 setelah berdebat berjam-jam dan membuka jalan bagi kembalinya sandera pertama dari Gaza secepatnya pada hari Minggu, 19 Januari 2025 dan menghentikan konflik selama 15 bulan yang telah menghancurkan wilayah pesisir Palestina tersebut.
Namun, kesepakatan antara Israel dan Hamas ini masih tergantung pada persetujuan dari kabinet penuh, yang tengah bersidang pada Jumat sore.
Perang antara pasukan Israel dan Hamas telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza yang padat penduduk. Menurut otoritas setempat, lebih dari 46.000 orang tewas, dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza harus mengungsi berkali-kali selama konflik berlangsung.
Jika berhasil, gencatan senjata ini juga diharapkan dapat meredakan ketegangan di Timur Tengah, di mana perang Gaza telah melibatkan Iran dan sekutunya, termasuk Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, serta kelompok bersenjata di Irak dan Tepi Barat yang diduduki.
Namun, serangan udara Israel tetap berlangsung di Gaza pada Jumat. Layanan darurat sipil Palestina melaporkan bahwa 116 warga Palestina, termasuk hampir 60 wanita dan anak-anak, tewas sejak kesepakatan diumumkan pada Rabu, 15 Januari 2025.
Baca Juga: Serangan Brutal Israel Terhadap Gaza usai Kesepakatan Gencatan Senjata, 82 Warga Gaza Tewas
Ilustrasi gencatan senjata Israel dan Palestina
Dalam fase pertama yang berlangsung selama enam minggu, Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, termasuk semua wanita (baik tentara maupun sipil), anak-anak, dan pria berusia di atas 50 tahun.
Sebagai gantinya, Israel akan membebaskan semua wanita Palestina dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang ditahan di penjara Israel. Jumlah total warga Palestina yang akan dibebaskan berkisar antara 990 hingga 1.650 orang, termasuk pria, wanita, dan anak-anak, tergantung pada jumlah sandera yang dibebaskan.
Pada Jumat 17 Januari 2025, Kementerian Kehakiman Israel merilis daftar 95 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dalam pertukaran pertama pada Minggu.
Baca Juga: Reaksi Dunia Terhadap Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza: Semua Menyambuk Baik
Hamas dalam pernyataannya mengatakan bahwa hambatan dalam kesepakatan gencatan senjata telah diselesaikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com