Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 SEPTEMBER 2024 • 16:57 WIB

Tertib Berlalu Lintas, Sejumlah Pengendara di Jember Dapat Souvenir

Satlantas Polres Jember, Jawa Timur kolaborasi dengan PT KAI Daop 9 Jember melakukan sosialisasi tertib lalu lintas.

INDOZONE.ID - Satlantas Polres Jember, Jawa Timur, terus melakukan himbauan ke masyarakat, untuk mentaati peraturan dan berhati-hati saat melintas di perlintasan rel kereta api. 

Pada kegiatan sosialisasi dan himbauan tersebut, para pengendara masih ada yang melanggar dan ada juga yang tertib berlalu lintas. 

Hal itu diketahui saat dilakukan kegiatan sosialisasi Keselamatan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) nomor 163, yang berada di petak jalan antara Stasiun Jember - Stasiun Arjasa. Tepatnya di Jalan Jalur Nasional penghubung Kabupaten Jember-Bondowoso.

Kanit Regident Satlantas Polres IPTU M. Ibnu Katsir Rizka menyampaikan, kegiatan kolaborasi dengan PT KAI Daop 9 Jember itu, bertujuan untuk sosialisasi lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api.

Baca Juga: Tipu-tipu Loker KAI hingga Korban Rugi Puluhan Juta, Pelakunya Diduga Oknum Polisi!

"Kita melakukan penindakan yang bersifat teguran, kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. Selain itu, kita juga memberikan reward kepada pengendara yang tertib lalu lintas. Kita berikan beberapa souvenir berupa bunga dan sebagainya, sebagai bentuk apresiasi," ujar Ibnu.

Sejumlah banner bertuliskan sosialisasi tertib berlalu lintas dilakukan Satlantas Polres Jember, Jawa Timur dan PT KAI Daop 9 Jember.

Sementara kata Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, kegiatan himbauan yang dilakukan tersebut, dilakukan serentak di seluruh Pulau Jawa dan Sumatera yang tersebar sebanyak 13 Titik.

"Kita, selaku pihak KAI bersama Railfans dan Stakeholder, melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Termasuk penegakan hukum di tempat," ucap Hengky, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (19/9/2024).

Hengky menjelaskan, dipilihnya lokasi kegiatan di JPL 163 itu, karena merupakan jalur nasional.

"Berdasarkan pengamatan kami, lalu lintas harian rata-rata di sini cukup tinggi. Sehingga, kita gelar sosialisasi ini. Agar informasinya terjangkau lebih luas," ucapnya.

Baca Juga: Ungkap 32 Titik Rawan Pemuktahiran Data, Bawaslu Sinkronisasi Data dengan Polres Jember

Dalam kegiatan tersebut, kata Hengky, ada dua kali sosialisasi yang dilakukan. "Momennya menunggu saat KA Sri Tanjung dan Probowangi melintas. Tujuannya, agar masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas, khususnya di perlintasan kereta. Juga agar tidak melintas rel, saat palang pintu KA sudah turun," jelasnya.

Hengky melanjutkan, dari kegiatan tersebut, ada 5 pengendara motor yang mendapat penindakan dari Polantas. Mereka tidak menggunakan helm saat berkendara. 

Pelanggar Lalu Lintas Saat Akan Melintas di JPL Dapat Teguran Polisi.

Ia menegaskan, tidak menggunakan helm juga masuk dalam kategori pelanggaran di perlintasan sebidang, yang dapat berakibat fatal. Namun, tindakan yang dilakukan kali ini, hanya berupa teguran.

"Karena merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenai sanksi sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007, tentang Perkeretaapian serta UU No.22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama," tuturnya.

Hengky menambahkan, untuk perlintasan rel tanpa palang pintu, setiap tahun juga terus dilakukan peningkatan keselamatan. Pada wilayah Daop 9 dari Pasuruan hingga Ketapang, Banyuwangi, total ada 327 perlintasan baik sebidang maupun tidak sebidang. 

Sementara untuk di Kabupaten Jember, terdapat 98 perlintasan sebidang. Di mana, 42 lokasi itu dijaga pihak KAI, Pemda, swasta, maupun secara swadaya masyarakat. 

Baca Juga: Terungkap! Ini Salah Satu Sosok Pemasok Senjata ke Teroris Karyawan PT KAI

Sedangkan 55 lokasi lain, tidak terjaga dan satu lagi merupakan perlintasan sebidang liar. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Dishub dan BTP (Balai Teknik Perkeretaapian), untuk pembangunan gardu-gardu baru. Kalau dilihat di Jember, sudah banyak sekali pembangunan gardu-gardu baru. Tahun 2025, kita juga akan menambah tenaga, untuk menjaga perlintasan kereta api," kata Hengky.

"Setiap tahun kami selalu mengurangi perlintasan sebidang, dan dilarang menambah perlintasan sebidang. Itu yang menjadi konsep kita. Maka, nanti kami lakukan edukasi dan sosialisasi, sehingga masyarakat semakin aware ketika akan melintas di perlintasan sebidang tidak dijaga. Harus berhenti dulu dan tengok kanan kiri," lanjutnya.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tertib Berlalu Lintas, Sejumlah Pengendara di Jember Dapat Souvenir

Link berhasil disalin!