INDOZONE.ID - Pemuda bernama Makmurdin Muslim (27), harus menelan pil pahit usai ditipu oleh seseorang yang diduga oknum polisi berpangkat Brigadir Dua berinisial WSN. Korban pun merugi hingga puluhan juta.
Tipu-tipu WSN dilakukan dengan modus lowongan pekerjaan (loker) di KAI. Korban telah melaporkan kasus penipuan tersebut ke Polda Metro Jaya, pada 11 September 2024.
Ilustrasi polisi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
"Kasus ini dari bulan Mei berawal dari saya bertemu dengan rekan istri saya melalui status WhatsApp bahwasannya status WhatsApp ini membuka lowongan kerja melalui PT KAI dengan si pelaku yang bernama Wahyu," kata Makmurdin kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).
Pertemuan berlangsung, lalu pelaku menawarkan pekerjaan di KAI. Tentunya, untuk bekerja di KAI, pelaku meminta sejumlah uang sesuai dengan posisi yang diinginkan.
"Untuk harga seperti masinis itu sekitar Rp170 juta dijelaskan oleh pelaku yang bernama Wahyu, kemudian untuk teknisi seharga Rp50 juta dan yang lain-lainnya. Jadi, saya mengambil bagian teknisi yang harganya itu Rp50 juta," ungkap Makmurdin.
Baca Juga: Tipu-Tipu Modus Beri Rumah-Ruko hingga Ancam Bunuh Diri, Korbannya Merugi Rp1,1 M
Proses pembayaran dilakukan oleh korban secara bertahap. Korban diyakinkan dengan adanya kartu tanda anggota (KTA) milik pelaku.
"Ya, jaminannya ini kartu keanggotaannya dia, polisi, dia dinas di Polda. Saya ada bukti identitas seperti KTP, KTA, kemudian kartu keluarganya juga saya ada," paparnya.
Akhirnya, janji hanyalah janji. Korban tidak mendapat pekerjaan sesuai janji pelaku.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan