Setelah meninggalkan Indonesia pada hari Jumat, Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Rangkaian kunjungannya ini akan menempuh jarak sekitar 33.000 kilometer sebelum kembali ke Roma pada 13 September 2024.
Salah satu acara penting yang akan dihadiri Paus di Indonesia adalah pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara.
Demikian beberapa penjelasan mengenai Paus Fransiskus yang serukan peringatan terhadap ekstremisme agama di Indonesia.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya menyoroti pentingnya dialog antaragama, tetapi juga memperkuat pesan mengenai perdamaian dan kerukunan antarumat beragama.
Dengan memperingatkan tentang bahaya ekstremisme dan intoleransi, Paus memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga kerukunan dalam keragaman, terutama di negara dengan populasi Muslim terbesar seperti Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com