Kategori Berita
Media Network
Rabu, 04 SEPTEMBER 2024 • 13:51 WIB

Bertemu Presiden Jokowi, Paus Fransiskus Doakan Indonesia Selalu Diberkati Perdamaian

Presiden Joko Widodo bertemu Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

INDOZONE.ID - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus bertemu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) hari ini di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam pertemuan itu, Paus mendoakan Indonesia agar selalu dalam perdamaian.

"Semoga Allah memberkati Indonesia dengan perdamaian demi masa depan penuh harapan. Allah memberkati Anda sekalian," kata Paus dalam pesannya pada acara pertemuan dengan pejabat pemerintah, korps diplomatik, dan tokoh masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Doa yang disampaikan oleh Paus merujuk pada pentingnya persatuan dalam keberagaman, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kemenag Imbau Azan Maghrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa di GBK

Paus merasa kagum dengan semboyan nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, yang secara harfiah berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu."

Dalam pandangan Paus, semboyan ini mencerminkan kenyataan dari beragam individu yang tetap bersatu dalam satu bangsa yang kokoh.

Ia juga mengingatkan pernyataan Santo Yohanes Paulus II saat mengunjungi Indonesia pada tahun 1989, di mana ia menekankan pentingnya pengakuan atas keberagaman, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta dorongan untuk mencapai persatuan nasional melalui toleransi dan saling menghargai.

Menurut Santo Yohanes Paulus II, fondasi ini adalah dasar bagi terciptanya masyarakat yang adil dan damai.

Paus juga menegaskan bahwa prinsip-prinsip tersebut tetap relevan dan berfungsi seperti mercusuar yang menerangi jalan yang harus ditempuh.

Ia berharap agar setiap orang dapat menjadikan prinsip-prinsip ini sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkannya dalam tindakan nyata.

Baca Juga: 5 Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik, Termasuk Indonesia

"Kerukunan dicapai ketika kita berkomitmen tidak hanya demi kepentingan-kepentingan dan visi kita sendiri, tetapi demi kebaikan bersama dengan membangun jembatan, memperkokoh kesepakatan dan sinergi, menyatukan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk penderitaan moral, ekonomi, dan sosial, dan untuk memajukan perdamaian dan kerukunan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bertemu Presiden Jokowi, Paus Fransiskus Doakan Indonesia Selalu Diberkati Perdamaian

Link berhasil disalin!