Konferensi pers kasus penganiayaan balita di daycare Kota Depok.
INDOZONE.ID - Pemilik sekaligus pengasuh Daycare Wensen School di Depok, Jawa Barat, yang diduga menganiaya balita, Meita Irianty, dibantarkan ke Rumah Sakit Kramat Jati karena sakit.
Meski tengah dirawat, Meita Irianty akan tetap ditahan. Pihak kepolisian pun menjelaskan maksud dari pembantaran tersebut.
Konferensi pers kasus penganiayaan balita di daycare Kota Depok.
"Jadi, terduga kekerasan terhadap anak-anak dari sekolah Wensen atau Wensen School ini, saat ini berada di Rumah Sakit Kramat Jati. Ini Dibantarkan,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
“Jadi, mungkin banyak yang menanyakan apakah dibantarkan atau ditangguhkan. ini dibantarkan," sambungnya.
Baca Juga: Kekerasan Anak di Daycare Wensen School, Bukti Pemerintah Abai?
Arya menyebut, pembantaran dilakukan karena tersangka tengah sakit. Tersangka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Kendati demikian, proses penahanan tidak akan luntur. Usai kesehatan membaik, Arya memastikan tersangka akan kembali mendekam di balik jeruji besi.
"Dibantarkan itu apabila yang bersangkutan ini atau tersangka ini sakit, maka dia akan dilarikan ke rumah sakit, dirawat di sana, lalu proses penahanannya tetap," jelas Arya.
Lebih jauh, dia menegaskan, penahanan Meita hanya dibantarkan, bukan ditangguhkan. Jika ditangguhkan, tersangka bisa keluar dari sel penahanan.
Baca Juga: Polisi Cari Balita Lain, Korban Penganiayaan Pemilik Daycare Depok Meita Iriyanti
"Kalau berapa lama (dibantarkan) kita menunggu sampai yang bersangkutan itu sudah pulih dari sakitnya untuk lanjut bisa ditahan, tapi itu bukan berarti tidak ditahan. Ini tetap ditahan cuma prosesnya dibantarkan. Jadi bukan ditangguhkan," pungkas Arya.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan