Rektor UP non aktif Edie Toet di Mapolda Metro Jaya
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya hingga saat ini masih menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila (UP) non aktif terhadap dua wanita staf UP. Kekinian, polisi sudah memeriksa belasa orang sebagai saksi termasuk kedua korban itu sendiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut dari dua laporan yang masuk, jumlah saksi yang diperiksa dari dua laporan tersebut berbeda jumlahnya.
"Untuk laporan saudari DF, perkembangan penyelidikan laporan saat ini sudah enam orang yang diperiksa (diantaranya) pelapor atau korban, terlapor dan juga empat saksi lainnya. Ke depan akan dilakukan pemeriksaan terhadap sekretaris dari terlapor," kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: Brak! Pos Polisi di Jaksel Dihajar Angkot sampai Rusak dan Bolong, Begini Kronologinya
Sedangkan untuk laporan yang dilayangkan oleh wanita berinisial RZ, Ade Ary menyebut sudah ada belasan saksi yang diperiksa.
"Untuk kasus dugaan pelecahan seksual dengan korban RZ itu sudah ada sembilan yang diperiksa (diantaranya) pelapor atau korban kemudian tujuh saksi dan terlapor," ungkap Ade Ary.
Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Pancasila (UP) non aktif, Edie Toet Hendratno dilaporkan oleh dua wanita berbeda ke Polda Metro Jaya hingga ke Bareskrim Polri. Edie dilaporkan dengan tudingan kasus pelecehan.
Baca Juga: Brak! Pos Polisi di Jaksel Dihajar Angkot sampai Rusak dan Bolong, Begini Kronologinya
Edie sendiri sudah menjalani pemeriksaan dalam kasus ini. Tercatat, dia sudah diperiksa oleh Polda Metro Jaya sebanyak dua kali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: