Kronologi Polwan di Mojokerto Bakar Suaminya, Kesal Saat Periksa ATM Berujung Siram Bensin

Kronologi polwan siram suaminya dan bakar dengan bensin. (ANTARANEWS/Istimewa) INDOZONE.ID - Setelah dikabarkan seorang polwan yang baru-baru ini membakar suaminya yang juga seorang polisi, kini terungkap jelas bahwa polwan asal Mojokerto ini kesal karena uang habis untuk main judi online.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengungkapkan bahwa Briptu FN, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, marah kepada suaminya karena menghabiskan uang untuk judi online.

"Motif dari kejadian ini adalah karena almarhum, Briptu RDW, sering menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan hidup ketiga anaknya untuk bermain judi online," kata Dirmanto, pada Minggu (9/6/2024).

Baca Juga: Viral Polwan Bakar Suami karena Gaji ke-13 Tinggal Rp800 ribu, Berikut 4 Dampak Negatif Main Judi Online

"Saat korban pulang dari kantor, terjadi cekcok dengan istrinya. Kemudian istrinya menyiramkan bensin ke wajah dan tubuh korban. Tidak jauh dari TKP terdapat sumber api, yang menyebabkan bensin terbakar dan korban mengalami luka bakar. Tersangka FN kemudian membawa korban ke RSUD," tambahnya.

Dirmanto juga menjelaskan bahwa Briptu FN menolong dan membawa suaminya ke rumah sakit dengan bantuan beberapa tetangga, serta sempat meminta maaf kepada suaminya atas tindakannya.

"Tadi istri merasa kesal. Pasalnya, almarhum menggunakan uang yang seharusnya dipakai untuk kebutuhan rumah tangga malah dipakai untuk berjudi online," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika Briptu FN memeriksa ATM milik Briptu RDW pada Sabtu (8/6/2024) pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Viral! Pemotor Tendang Spion Mobil Hingga Pecah di Jalur Oneway Puncak Bogor

"Dan ditemukan bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] sebesar Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000," ungkap Daniel dalam keterangannya pada Minggu (9/6/2024).

Setelah itu, Briptu FN mengontak suaminya untuk meminta penjelasan mengenai penggunaan uang gaji ke-13, yang tersisa hanya Rp800.000.

Sekarang Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Jatim. Sementara itu, suaminya, Briptu RDW, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.55 WIB tadi.

Penulis: Nadya Mayangsari