ART Lompat Dari Lantai 3 Rumah Mewah di Tangerang Diduga Korban Perdagangan Orang

Ilustrasi meloncat dari jembatan. / istimewa

INDOZONE.ID - Fakta mengejutkan terungkap dari balik aksi wanita asisten rumah tangga (ART) berinisial CC (16) yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tiga disebuah rumah mewah di kawasan Tangerang. Disinyalir, CC merupakan korban pedagangan orang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut pihaknya sudah mendapatkan sejumlah barang bukti berupa dokumen berkaitan dengan korban. Dokumen-dokumen tersebut menyatakan adanya perbedaan usia korban.

"Fakta awal yang didapatkan bahwa korban masih dibawah umur, 16 tahun sesuai KK dan Ijazah korban yang didapatkan dari orang tuanya, namun korban memiliki KTP berusia 22 tahun," kata Kombes Zain dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Viral Aksi Cleaning Service Rekam Wanita Mandi di Toilet GBK, Langsung Dipecat!

Polisi menduga adanya praktik pemalsuan dokumen terkait identitas korban. Diduga pula ART tersebut menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART. Hal tersebut termasuk dalam TPPO," ucapnya.

Kekinian, pihak kepolisian sendiri masih mendalami dugaan TPPO tersebut. Polisi juga masih mendalami motif korban melakukan aksi percobaan bunuh diri ini.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pengacara Terkenal Inisial HI di Kasus Pemalsuan Pelat DPR

"Sedangkan kekerasan terhadap korban ART tersebut masih kita dalami termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut," kata Zain.

Diberitakan sebelumnya, seorang ART sempat membuat geger usai melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara terjun bebas dari lantai tiga disebuah rumah mewah dikawasan Jalan Cimone Permai Raya, Karawaci, Tangerang. Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial.

Usai terjun bebas, untungnya korban masih dapat diselamatkan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.