Kategori Berita
Media Network
Senin, 13 MEI 2024 • 15:30 WIB

AS Manfaatkan AI untuk Terbangkan Jet Tempur, Melampaui Kemampuan China?

Aegis dilatih melalui serangkaian aturan yang diprogram oleh manusia, memungkinkannya untuk mendeteksi dan mencegat rudal secara mandiri, bahkan lebih cepat daripada yang dapat dilakukan oleh manusia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem Aegis tidak dirancang untuk belajar dari keputusan atau reaksi, dan keterbatasannya terletak pada aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kecerdasan buatan dapat menciptakan aturan baru secara otomatis melalui pemrosesan data, yang kemudian dapat dijadikan dasar untuk tindakan otonomis.

Sekretaris Angkatan Udara, Frank Kendall, mengalami perangkat lanjutan baru-baru ini saat ia menguji Vista, jet tempur F-16 yang pertama kali dikendalikan oleh kecerdasan buatan.

Di MIT, personel militer sedang berupaya menyusun ribuan jam rekaman percakapan pilot untuk menghasilkan dataset yang mencakup berbagai pesan yang ditukar antara kru dan pusat operasi udara selama penerbangan.

Hal ini bertujuan untuk memungkinkan kecerdasan buatan (AI) membedakan antara pesan yang krusial, seperti informasi tentang penutupan landasan pacu, dan obrolan rutin di kokpit.

Upaya ini bertujuan agar AI dapat dengan cepat mengidentifikasi pesan-pesan yang memerlukan perhatian pengendali.

Di proyek penting lainnya, militer tengah mengembangkan alternatif AI untuk navigasi yang tidak bergantung pada satelit GPS.

Dalam konteks perang masa depan, kemungkinan besar satelit GPS akan menjadi target atau terganggu.

Kehilangan akses terhadap GPS dapat mengganggu sistem komunikasi, navigasi, dan perbankan AS, serta mengurangi kemampuan armada pesawat dan kapal perang militer AS dalam mengkoordinasikan respons.

Oleh karena itu, pada tahun lalu, Angkatan Udara meluncurkan program AI yang diintegrasikan ke dalam laptop yang terpasang di pesawat kargo militer C-17 — untuk mencari solusi alternatif dengan memanfaatkan medan magnet Bumi.

Baca Juga: Perjumpaan di Malaysia, Jusuf Kalla mengusulkan agar Hamas bersatu dengan Fatah!

AI saat ini hanya diuji pada pesawat C-17. Rencananya, pesawat lain juga akan mengalami uji coba, dan jika berhasil, ini akan memberikan militer opsi tambahan untuk beroperasi jika GPS tidak berfungsi.

Vista, F-16 yang dikendalikan oleh AI, telah menunjukkan tingkat keselamatan yang memuaskan selama latihan oleh Angkatan Udara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Internasional.sindonews

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

AS Manfaatkan AI untuk Terbangkan Jet Tempur, Melampaui Kemampuan China?

Link berhasil disalin!