Duet Bea Cukai-Bareskrim Berhasil Gagalkan Peredaran Ekstasi Berkedok Sparepart Kendaraan

Bareskrim Polri-Bea Cukai bongkar penyelundupan narkoba modus sparepart dan bungkus kado.

INDOZONE.ID - Ditjen Bea dan Cukai Pasar Baru bersama Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, berhasil menggagalkan peredaran puluhan butir ekstasi berkedok sparepart dan bingkisan kado.

Kasus ini diawali dari masuknya benda mencurigakan dengan bentuk sparepart kendaraan. Setelah diteliti oleh Bea Cukai, rupanya paket tersebut berisi pil ekstasi.

"Paket diberitahukan sebagai car parts set special for Honda, namun setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan paket berisi enam bungkus plastik bening yang berisikan ribuan butir pil ekstasi," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Jakarta, Rusman Hadi kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga: Ini Peran Gembong Narkoba Fredy Pratama di Pabrik Ekstasi di Sunter

Dalam kasus ini, tim berhasil menyita sebanyak 18.259 butir ekstasi dengan berat sebesar 9,6 kilogram.

Barang ini merupakan paket kiriman dari Belgia, dan tiba di Kantor Pos Pasar Baru pada 5 April 2024.

Pada penindakan kedua, yakni pada palet berasal dari Belanda yang tiba di Kantor Pos Pasar Baru pada 22 April 2024, ditemukan sebanyak 2.013 butir ekstasi. Modusnya yakni dikemas sebagai kado.

Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter hingga Sita Ribuan Butir, Ternyata Dikendalikan Fredy Pratama

"Modusnya sama yaitu false declaration. Pelaku memberitahu barang tersebut magazine, namun saat dilakukan pemeriksaan ditemukan dua bungkus plastik bening berisi 2.013 butir ekstasi dengan berat 1,06 kg," ucapnya.

Total, ada sebanyak enam tersangka yang diamankan berkaitan dengan dua kasus ini. Tim Bareskrim Polri juga tengah melakukan pengembangan berkaitan dengan kasus tersebut.

Writer: Putri Surya Ningsih