INDOZONE.ID - Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema, menembak dua prajurit Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang biasa disebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu.
Tak hanya melakukan penembakan, TNI juga berhasil menyita senjata milik KKB termasuk amunisi mereka.
"Dua orang anggota OPM tertembak, namun berhasil melarikan diri," kata Perwira Penerangan Koops TNI Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan dikutip Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Viral Markas Kodim Diserang OPM saat Jenazah Danramil Tiba, TNI Sebut Hanya Lepas Tembakan Peringatan
Yogi tidak menjelaskan lebih rinci mengenai kronologi penembakan, termasuk waktu pasti penembakan berlangsung.
Dia hanya menyebut penembakan ini dilakukan di kawasan Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Tak sampai disitu, Yogi menyebut jika pihaknya juga berhasil menyita sejumlah senjata dari KKB kelompok Egianus Kogoya tersebut. Di antara senjata yang disita mulai dari panah hingga senjata api beserta amunisinya.
"Beberapa materiel OPM yang berhasil disita berupa sebuah pucuk pistol FN beserta magasen, sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah noken," ucapnya.
Baca Juga: Aparat Tembak Mati 2 KKB di Yahukimo, Ini Sederet Aksi Sadis Mereka
Lebih jauh, Yogi menyebut keberhasilan penindakan yang dilakukan TNI merupakan bagian menjaga keamanan di tanah Papua.
"Keberhasilan prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan