INDOZONE.ID - Eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menjadi sorotan tengah naiknya harga beras. Kontroversi muncul saat Dedi mengungkapkan keheranannya atas reaksi warga terhadap kenaikan harga beras yang seolah-olah menganggapnya sebagai bencana besar.
Dedi menyatakan keheranannya melihat reaksi berlebihan warga terhadap kenaikan harga beras, sementara kenaikan harga barang lain seperti skincare, handphone, dan rokok tidak mendapat sorotan serupa.
Pernyataan ini menuai kritikan tajam, terutama karena Dedi dikenal sebagai pejabat dengan kekayaan melimpah, yang membuat banyak pihak meragukan pemahamannya terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Berupaya Menjadi Anggota OECD dalam Waktu 2-3 Tahun, Airlangga: Kami Optimis Diterima
Sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, kekayaan Dedi diperkirakan mencapai miliaran Rupiah per bulan, terutama dari pendapatan melalui kanal YouTube-nya.
Data dari 'Social Blade' menunjukkan bahwa penghasilan Dedi dari kanal YouTube-nya mencapai antara USD48.400 hingga USD774.700 per tahun, atau sekitar 760 juta hingga 12 miliar Rupiah.
Dengan pendapatan yang mencapai miliaran Rupiah per bulan dari kanal YouTube saja, kekayaan Dedi tergolong signifikan.
Baca Juga: Inisiatif Stabilisasi Harga Pangan dengan Program Sembako Murah DKI Jakarta di Kelurahan Duri Pulo
Berdasarkan laporan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang disampaikan oleh Dedi yang dapat diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, tercatat bahwa kekayaannya pada 31 Desember 2022 mencapai angka Rp6,1 miliar, dengan aset total sebesar Rp9,68 miliar.
Namun, laporan tersebut juga mengungkapkan adanya utang yang mencapai lebih dari Rp3 miliar.
Dari laporan harta kekayaan, diketahui bahwa Dedi memiliki properti berupa tanah dan bangunan di beberapa lokasi di Kota Purwakarta, Jawa Barat, senilai Rp6.468.868.000.
Baca Juga: Ini Dia Isi Proposal Terbaru Gencatan Senjata 40 Hari Di Gaza
Selain itu, harta bergerak lainnya mencapai Rp57.864.500 dan kas serta setara kas sebesar Rp448.926.503.
Selain properti, Dedi juga memiliki koleksi kendaraan yang termasuk dalam kategori mewah.
Daftar kendaraannya mencakup motor dan mobil dengan nilai yang signifikan, seperti Range Rover Vogue 3.0 AT tahun 2017 senilai Rp2.110.000.000.
Baca Juga: Ketegangan Gencatan Senjata Gaza Berlanjut, Israel dan Hamas Berhati-Hati Mengikuti Pernyataan Biden
Pernyataan kontroversial Dedi Mulyadi telah memunculkan berbagai pertanyaan tentang sensitivitasnya terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Banyak pihak menyoroti ketidakpedulian seorang pemimpin terhadap kesulitan yang dihadapi rakyatnya, terutama dalam konteks kenaikan harga bahan pokok.
Reaksi atas pernyataan Dedi Mulyadi juga memicu diskusi di media sosial, terutama di kanal yang membahas tanggung jawab dan empati seorang pemimpin terhadap kebutuhan dan kesulitan rakyatnya.
Baca Juga: Sosok Ibu Terseret Begal di Bekasi, Coba Gagalkan Pencurian Motor Konsumen
Diskusi semakin memanas karena Dedi baru saja mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VII pada pemilu terakhir.
Kontroversi ini mencerminkan perbedaan pandangan dan prioritas antara pemimpin dan masyarakat, serta menyoroti isu-isu sensitif seperti kesenjangan sosial dan ketidaksetaraan ekonomi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: LHKPN