Wanita di Klaten Alami Pelecehan Seksual, Ingin Lapor Polisi Dibilang Ribet

Ilustrasi pelecehan seksual

INDOZONE.ID - Salah satu akun media sosial Instagram @kabar_klaten mengunggah sebuah kejadian pelecehan seksual yang baru-baru ini dialami oleh seorang perempuan bernama Fira di Klaten. Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Kamis (18/01/2024) sore hari saat korban dalam perjalanan pulang.

Fira menyampaikan kronologi pelecehan seksual yang ia alami melalui akun @kabar_klaten. Mulanya Fira ditegur oleh pelaku secara berkali-kali di tengah perjalanannya menuju daerah kebonarum.

“Mba itu yang belakang mau lepas," ucap pelaku kepada korban.

Baca Juga: Siskaeee vs Kapolda Metro: Jadi Tersangka Film Dewasa Tapi Melawan!

Hal ini diduga hanya sebagai akal-akalan pelaku agar korban turun dari kendaraan dan dapat melancarkan aksinya. Saat Fira turun dan mengecek bagian belakang dan bawa motor, ia mendapati pelaku mengeluarkan ponsel miliknya dan merekam bagian bawah roknya.

“Ternyata dia video bawah rokku," ujar Fira dalam tulisannya.

Mengetahui hal tersebut, Fira ingin mengambil ponsel milik pelaku, namun pelaku langsung mematikan layar ponselnya, sehingga video yang sudah ia ambil sudah tersimpan secara otomatis. Korban merasa takut karena laki-laki tersebut terlihat dewasa, sehingga ia hanya mundur untuk mengamankan diri.

Baca Juga: Polisi Dalami Proses Lidik Murid Silat di Jember Pingsan saat Latihan, Sempat Ngeluh Sakit

“Saya mikirnya saya perempuan dia laki-laki tenaganya beda jauh," tulis Fira.

Fira sempat merekam dan berhasil mendapatkan plat motor pelaku, terlihat motor tersebut berplat R 6201 RM. Tak lama kemudian pelaku kabur, Fira meminta pertolongan kepada salah satu pengguna jalan untuk mengejar pelaku, namun tidak berhasil.

“Maaf mba ini tadi udah ngejar tapi pas di bangjo pelakunya kabur karena ada truk jadi kita ga berani," ucap pengguna jalan tersebut kepada Fira.

Baca Juga: 2.000 Personel Kepolisian Dikerahkan Amankan Debat Cawapres Besok

Fira kemudian dihampiri seorang ibu-ibu dan menceritakan kejadian yang ia alami. Fira merasa takut nantinya video tersebut akan diunggah ke media sosial oleh pelaku, ia menuliskan jika seseorang melihat videonya di media sosial dengan mengenakan seragam batik warna hijau dan motor Scoopy hitam, Fira meminta bantuan netizen untuk report video tersebut.

Fira merasa ingin melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, namun lelaki yang menolongnya mengejar pelaku mengatakan prosesnya tidak akan mudah, Sehingga Fira memilih untuk tidak melaporkannya.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators