Kategori Berita
Media Network
Jumat, 22 DESEMBER 2023 • 14:02 WIB

Respon Ketum MUI soal Heboh Ketum PAN Zulhas Bahas Salat dengan Pilihan Paslon

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali muncul dengan pernyataan kontroversionalnya.

INDOZONE.ID - Aksi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat ini tengah disorot usai berbicara mengenai salat dengan mencampurkan paslon tertentu.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Anwar Iskandar sampai memberi respon mengenai hal tersebut.

"Karena ini nuansanya politik sehingga akhirnya jadi ramai. Akhirnya ramai. Tetapi saya berharap bahwa kita ini berhati-hati. Saya minta ketika para ustad ngaji berhati-hato dalam bercanda," kata Anwar seperti dikutip, Jumat (22/12/2023).

"Ketika capres berpidato atau bercanda, hati-hati bercanda. Ketika pimpinan partai bercanda dengan diksi-diksi agama saya berharap supaya hati-hati," sambungnya.

Baca Juga: Ratusan Buruh di Purwakarta Beri Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Zulhas sendiri diketahui saat initengah menjadi sorotan usai ucapanta yang membahas salat. Saat pembacaan surah al-fatihah, dikatakan Zulhas saat ini banyak orang yang tidak mengucap kata 'amin' termasuk saat tahiyat akhir yang disebutkan sudah tidak mengacungkan satu jari melainkan dua jari.

Anwar kemudian menjelaskan terkait hal tersebut. Dikatakanya, penyebutan kata amin saat surat al-fatihah didengungkan hukumnya merupakan sunah dan sunahnada sejak dulu.

"Suatu kalimat yang disunnahkan oleh syariat untuk dibunyikan setelah orang membaca waladholin atau ketika orang berdoa. Itu hukumnya sunnah, aslinya seperti itu," ujar Anwar.

"Artinya Amin (di penghujung surat Al-Fatihah ketika salat) itu mudah-mudahan Allah mengijabah permintaan saya, orang tua saya, dan guru-guru saya," tambahnya.

Baca Juga: Kemnaker-Universitas Kyung Woon Jajaki Kerja Sama Pelatihan Bahasa Korea

Untuk itu, dia meminta sebutan amin agar tida dipolitisir oleh berbagai pihak. Dia juga menegaskan jika sebutan amin dalam surah al-fatihah tidak terkait dengan paslon Anies Baswedan dan Cak Imin.

"Jadi itu biasa saja, tidak ada urusannya sama Anies-Muhaimain. Tidak mengucapkan tidak berarti salatnya tidak sah, nggak ada urusannya sama politik. Bisa saja orang itu diam karena mulutnya sakit atau apa," paparnya.

"Jadi nggak ada urusan. Tidak ada larangan orang mengucapkan atau tidak dan tidak ada urusannya sama politik. Saya minta jangan mengait-ngaitkan amin dalam salat dengan AMIN Anies Baswedan," lanjutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Respon Ketum MUI soal Heboh Ketum PAN Zulhas Bahas Salat dengan Pilihan Paslon

Link berhasil disalin!