Ia pun dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000 di usia 43 tahun di Universitas Islam Indonesia.
Sebelum masuk ke dunia politik, Mahfud MD memulai karirnya sebagai seorang akademisi di bidang hukum.
Tercatat, Mahfud MD pernah menjadi dosen S2 dan S3 di UII, UGM, UNS, UI dan Unsoed. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi rektor di Universitas Islam Kadiri (2003-2006).
Mahfud MD memulai karier politiknya saat ditunjuk sebagai Deputi Menteri Negara Urusan HAM yang membidangi produk legislasi HAM pada tahun 2000.
Setahun kemudian, ia dilantik sebagai Menteri Pertahanan kemudian pada tahun 2001 dia dipercaya memegang jabatan Menteri Kehakiman dan HAM.
Setelahnya, Mahfud MD terpilih sebagai anggota DPR Republik Indonesia periode 2004-2009. Di sini, ia memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan legislatif dan berkontribusi pada berbagai isu-isu nasional yang mencakup bidang hukum dan politik.
Puncak karier hukum Mahfud MD adalah saat ia terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Setelah pensiun dari Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD kembali ke dunia politik dengan mengambil posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Bacawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Ini untuk Indonesia Lebih Maju
Mahfud MD diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Ia dan Ganjar akan bertarung melawan Anies-Cak Imin dan Prabowo Subianto.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber