Kategori Berita
Media Network
Jumat, 09 JUNI 2023 • 18:50 WIB

Puluhan Pencari Kerja di Kabupaten Bekasi Jadi Korban Penipuan Calo, Rugi Belasan Juta!

Korban penipun calo kerja di sebuah perusahaan (Z Creators/Eka Putra)

Puluhan calon tenaga kerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh calo tenaga kerja.

Akibatnya, para pencari kerja tersebut merugi hingga belasan juta rupiah per orangnya, dengan total keseluruhan mencapai ratusan juta rupiah.

Sebanyak 35 orang yang mengaku jadi korban calo melapor ke Mapolres Metro Bekasi. Mereka membawa barang bukti transaksi penyerahan uang milik calo di kawasan industri yang ada di wilayah cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Kedatangan kami ini untuk membuat melaporkan dugaan penipuan penyalur kerja. Saat ini yang terdaftar ada 35 orang korbannya, dengan kerugian perorangnya bervariatif, mulai dari Rp 3,5 juta sampai Rp 15 juta. Keseluruhan ada Rp 264 juta," ujar Anggraini, Jumat (9/10/23).

Baca juga: Modus Beri Pekerjaan, Ketua PAC PP Lima Puluh Tipu Warga hingga Puluhan Juta

Anggraini mengaku tergiur mendapat pekerjaan lewat jasa calo. Pasalnya, dia dijanjikan dapat pekerjaan dengan instan tanpa melalui proses tes penerimaan.

Sampai pada akhirnya, Anggraini dan korban lainnya diminta untuk mengirimkan uang mulai Rp3,5 hingga Rp15 juta ke pelaku, dengan dalih agar bisa segera bekerja.

"Perjanjiannya untuk masuk kerja itu cepat. Nggak perlu harus nunggu proses-proses atau tes-tes. Kami sudah diajak medical check up, kemudian saat mau masuk kita hanya di janji-janjikan saja," bebernya.

Laporan korban penipuan ini teregister dengan nomor LP/B/1560/VI/2023/SPKT/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya. Keputusan untuk melaporkan penipuan yang dialami para korban, karena pelaku sudah menghilang dan tidak lagi bisa dihubungi.

"Karena kondisi para pencari kerja yang sedang menganggur, sehingga tergiur dengan adanya info loker melalui jasa calo," kata Anggraini.

Korban penipun calo kerja di sebuah perusahaan (Z Creators/Eka Putra)

Baca juga: 12 Rekomendasi Kerja Part Time untuk Mahasiswa, Ada yang Bisa Freelance Juga Loh

Untuk meyakinkan korban, pelaku kerap mengaku dari sebuah LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) atau yayasan. Rata-rata para korban di janjikan bekerja sebagai operator produksi di berbagai perusahaan, seperti PT Mikuni, PT Kasen, PT Aisin, PT ANI, PT Hitachi, dan PT Epson.

"Kita langsung transfer karena prosedurnya seperti itu katanya. Sebenarnya lebih dari 35 orang korbannya, cuma yang melapor hari ini 35 orang," ujarnya.

Sementara itu, korban lainnya, Hendra (26) yang ternyata seorang pendatang mengaku sulit mencari pekerjaan di Kabupaten Bekasi. Itu sebabnya, saat mendapatkan informasi lowongan kerja, dia langsung tergiur.

"Harapan untuk pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya untuk lapangan kerja diperluas. Tidak perlu ada calo maupun referensi biar nyari kerja mudah. Karena kalau sekarang secara murni sudah jarang bangat, kebanyakan referensi atau enggak ia lewat calo gitu," ucap Hendra.

Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menuturkan, penerimaan pekerja pada dasarnya kewenangan dari perusahaan.

Meski begitu lanjutnya, perusahaan berkewajiban melaporkan hal-hal yang terkait peneriman tenaga kerja, hanya saja menurut Dani kewenangan dalam pelaksanaannya saat ini berada di tingkat Provinsi Jawa Barat.

"Jadi kita perlu kordinasi dengan UPTD pengawas ketenagakerjaan, yang posisinya ada di Karawang, tapi wilayah kerjanya sampai ke Bekasi. Laporan-laporan seperti ini tentu akan kami kordinasikan dengan UPTD pengawas tenagakerjaan," ujar Dani.

Pemkab Bekasi akan melihat terlebih dulu persoalannya. Apakah ini murni percaloan, atau ada kerjasama dengan perusahaan.

Apabila diketahui ada kerjasama dengan perusahaan, tentu perusahaan yang bersangkutan juga harus ditindak. Namun apabila murni percaloan, berarti ini penipuan, pastinya yang harus diproses adalah pidananya.

"Jadi kita perlu kordinasi dengan UPTD pengawas ketenagakerjaan, yang posisinya ada di Karawang, tapi wilayah kerjanya sampai ke Bekasi. Laporan-laporan seperti ini tentu akan kami kordinasikan dengan UPTD pengawas tenagakerjaan," tutup Dani.

Sulitnya mendapatkan pekerjaan di wilayah Kabupaten Bekasi, kerap dijadikan modus tersendiri oleh pelaku. Sehingga para pelaku meraup keuntungan pribadi.

Sehingga masyarakat banyak yang tergiur oleh janji-janji pelaku. Dani menghimbau agar masyarakat lebih waspada, terhadap modus-modus penipuan yang berkedok penyalur tenaga kerja

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Puluhan Pencari Kerja di Kabupaten Bekasi Jadi Korban Penipuan Calo, Rugi Belasan Juta!

Link berhasil disalin!