Video pemotor memotong rombongan kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang melaju di Jalan Bawakaraeng, Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Terkini, pemuda tersebut akan dibina oleh Polri.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, memberikan pembinaan terhadap pemuda tersebut. Ini pun sesuai permintaan Presiden Jokowi kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol. Nana Sudjana, supaya masalah ini tidak dibawa ke jalur hukum.
"Bapak Presiden menginginkan untuk perkara ini tidak diproses hukum. Namun, kita akan lakukan pembinaan," kata Budhi, saat rilis bersama pelaku di halaman kantor Polres setempat, INDOZONE melansir dari ANTARA, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Presiden Jokowi: Jangan Saling Menyalahkan
NYARISSS ????????
— Daeng Info (@Daeng_Info) March 29, 2023
Seorang pengendara motor nyaris menabrak mobil RI 1 saat melintas di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar pada Rabu sore (29/3) pic.twitter.com/ZpE52NG8jz
"Bapak Presiden menginginkan agar lebih mengaktifkan sosialisasi terhadap bagaimana orang berkendara dengan tertib, hingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya," tutur dia.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi, pada Rabu 29 Maret 2023 sore WITA, saat kunjungan rombongan presiden melihat dan meninjau pasar tradisional Terong. Saat itu, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di lokasi dan langsung turun ke pasar, sedangkan kendaraan ditumpangi presiden dalam keadaan kosong.
Rangkaian kendaraan yang kosong itu, lalu melaju perlahan dan melingkar atau memutar ke titik selanjutnya untuk persiapan menjemput presiden dan rombongan.
Saat bersamaan, iring-iringan kendaraan ini melintas di Jalan Bawakaraeng, tiba-tiba ada motor memotong persis di depan mobil kepresidenan.
"Ada seorang pengendara yang tidak tahu bahwa itu ada rombongan presiden, ia menerobos melanggar arus lalu lintas dengan melawan arus. Begitu berpapasan, bersangkutan kaget, kebingungan setelah itu melakukan cros atau memotong jalan, di situlah viral," paparnya.
Diketahui, pemotor itu bernama Junawanisu Darul Azwar (18). Sementara itu, dua rekannya yang ikut membantu mempreteli kendaraan motor tersebut untuk menghilangkan jejak dan barang bukti adalah Muhammad Haikal (25) dan Muhammad Fikri (23).
"Setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan ini adalah anak suka balap liar," ungkap Kapolres.
Darul pun menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukan. Ia mengaku panik sehingga menerobos dengan memotong jalur saat kejadian.
Baca Juga: Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Presiden Jokowi Minta Semua Pihak Move On
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama," ucapnya berjanji.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: