Rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan MHA, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Polda Metro Jaya menghadirkan sembilan saksi, yakni FY, FAP, A, AS (ahli waris MHA), AF, MF, IH, MR dan AP.
Selain menghadirkan saksi, Kepolisian juga menghadirkan tujuh pihak internal dari Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, Inspektorat Pengawasan Polda (Itwasda), Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Bidang Hukum (Kabidkum).
Baca Juga: Mengapa Mobil Penabrak Mahasiswa UI saat Rekonstruksi Beda Warna, Harus Hitam Kok Putih?
Selanjutnya Bidang Humas Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya serta Tim Pusdik Lantas Polri.
Sedangkan dari tim eksternal yang dihadirkan, yakni Kompolnas, Ombudsman, Dekan FISIP UI, ahli hukum pidana, ahli transportasi, ahli kendaraan, Ketua BEM UI, kuasa hukum keluarga MHA, kuasa hukum ESB dan ahli kinematika.
Berikut foto-foto yang diabadikan jurnalis Indozone Samsudhuha Wildansyah di lokasi:
Tampak jalur Srengseng Sawah dipadati pihak kepolisian. Terlihat personel Sabhara turut serta mengamankan area TKP.
Karena ada rekonstruksi ulang kasus kecelakaan ini, arus lalu lintas ditutup secara situasional. Disisi lain, warga sekitar turut berkumpul menyaksikan proses rekonstruksi.
Penabrak mahasiwa UI, AKBP Purn Eko Bw hadir langsung dan memerankan adegan kecelakaan.
Dia terlihat memperagakan adegan mengendarai mobil hingga menabrak korban dan mengangkat tubuh korban masuk ke dalam mobil ambulans.
Adegan diawali saat kedua kendaraan berjalan berlawanan arah. Ada adegan motor, yang ditumpangi Hasya ambruk ke arah kanan, sebelum dihajar oleh mobil AKBP purn Eko BW.
"Adegan keempat saksi saudara Eko berusaha mengerem dan menghindar ke kiri, tetapi karena jarak sangat dekat selanjutnya terjadi benturan antara kendaraan Mitsubishi Pajero B 2447 RFS dengan sepeda motor Kawasaki Pulsar B 4560 KBH," kata salah satu penyidik saat membacakan adegan rekonstruksi di TKP.
Dalam adegan selanjutnya, korban tampak jatuh tergeletak di tengah jalan. Ada pula adegan saat korban seperti terlindas mobil.
"Korban Hasya terlindas roda depan kanan dan roda belakang kanan kendaraan Pajero," beber penyidik.
Cerita Ojol Tolong Mahasiswa UI Usai Ditabrak: Jaketnya Saya Buka, Enggak Ada Luka & Darah
Pengemudi ojol bernama Agus turut serta dalam adegan menolong korban dengan mengangkat Hasya ke dalam ambulans bersama Eko. Setelah diangkat, dia mengaku ikut ke rumah sakit.
Setiba di rumah sakit, Agus mengaku tidak melihat adanya luka di tubuh Hasya. Bahkan, saat jaket korban dibuka, tidak ditemukan adanya darah.
"Kalau kondisi korban, saya pribadi buka di rumah sakit, saya buka jaketnya, enggak ada luka-luka, di pinggang, kepala nggak ada, enggak ada darah sedikit pun," beber Agus.
Dalam proses rekonstruksi ulang kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) usai terlibat kecelakaan dengan Pajero Sport yang dikendarai oleh purnawirawan polisi, AKBP purn Eko BW, terungkap warna mobil berbeda dari saat kecelakaan. Sebelumnya hitam, mobil Pajero milik Eko kini berwarna putih.
Baca Juga: Tragis! Detik-detik Mahasiswa UI Tewas Terlindas Mobil Pensiunan Polisi Versi Rekonstruksi
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, membeberkan alasan berubahnya warna mobil tersebut. Dia menyebut, Eko sengaja mengubah warna mobilnya ke warna asli saat kasus kecelakaan ini ditutup.
"Itu karena kemarin sudah SP3, kendaraan ini (warnanya) dikembalikan. Nanti motor juga akan kita kembalikan," kata Kombes Latif kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: