651.427 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen saat Arus Mudik Lebaran

Ilustrasi penumpang kereta api. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasional (Daop) 1 Jakarta mencatat ada 651.427 penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen selama periode angkutan Lebaran 2022. Adapun periode angkutan Lebaran dimulai dari 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat terdapat 651.427 penumpang dari Daop 1 Jakarta. Sepanjang periode tersebut Daop 1 Jakarta mengoperasikan 1.383 KA dengan rata-rata perhari sebanyak 63 KA," ujar Kahumas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada Indozone, Minggu (16/5/2022).

Eva menyampaikan bilamana untuk arus balik Lebaran hingga Minggu (15/5/2022) masih cukup tinggi. Di mana sampai kemarin masih ada 14.300 pengguna kereta tiba di Stasiun Pasar Senen dan 9.600 di stasiun Gambir.

"Secara total sejak tanggal 4 s.d 15 Mei terdapat sekitar 448.800 pengguna tiba di area Daop 1 Jakarta. Seluruh pengguna jasa KA yang tiba dipastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan KA melalui pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan," bebernya.

Baca Juga: Foto-foto Ribuan Umat Buddha Ikut Arak-arakan dari Candi Mendut ke Borobudur

Meski begitu, Eva mengakui jika volumen keberangkatan penumpang dari Daop 1 masih mengalami peningkatan karena momen hari libur nasional yang jatuh pada tanggal 16 Mei 2022.

Secara total, sambung Eva, sejak tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2022 terdapat sekitar 67 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

"Seluruh penumpang berangkat dipastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan KA yang ditetapkan pemerintah," ucap Eva.

Daop 1 Jakarta kembali mengingatkan pengguna jasa KAJJ yang akan berangkat agar memperhatikan kembali persayaratan perjalanan KA untuk menghindari resiko batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan.

Berikut persyaratan lengkap perjalanan dengan KA yang berlaku sesuai dengan SE Kemenhub No 49 Tahun 2022:

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.

2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

5. Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

6. Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Mantan Menkes Terawan Resmi Gabung ke PDSI Usai Dipecat IDI
• Sebanyak 1.252 Narapidana Buddha di Seluruh Indonesia Terima Remisi Khusus Waisak
• Demi Capai Target Jakarta Bebas Emisi, Anies "Terbang" ke London