PDIP Minta Menteri-menteri Bicara Penundaan Pemilu Sadar Posisi

Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul meminta para menteri yang berbicara soal penundaan Pemilu 2024 untuk sadar dengan posisinya.

Komentarnya datang menyikapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para menterinya untuk tidak lagi mencuatkan polemik penundaan pemilu, maupun perpanjangan masa jabatan presiden.

“Maka, sadarlah pada posisimu, pak presiden sedang mengingatkan menteri-menterinya agar sadar posisi," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Menurut Bambang, para menteri tak elok untuk bicara soal pemilu. Lebih baik, kata dia, anak buah Jokowi bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Baca juga: Cari Tahu Varian Baru Corona XE, Ini yang Dilakukan Dinkes DKI

“Itu kan Presiden memperingatkan, ya boleh-boleh saja, namanya Presiden. Tugasmu sebagai menteri sudahlah enggak usah bicara itu, boleh dong. Menteri kan teknis. Apa iya pantes (bicara penundaan pemilu)?” ungkap dia.

Namun, Bambang menggarisbawahi ada satu menteri yang dimaklumi boleh bisa soal Pemilu, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Tapi Menteri yang enggak ada urusannya, enggak usah,” tukasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan para menterinya untuk tidak lagi mencuatkan polemik penundaan pemilu, maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Ia meminta jajarannya untuk fokus bekerja.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus bekerja dalam penanganan-penanganan kesulitan yang kita hadapi," ucap Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

• Cetak Hattrick ke Gawang Chelsea, Benzema Ngaku Senang

• Seperti Jada Smith, Aktris Moon Knight Ini Juga Menderita Alopecia, Bahkan Lebih Parah

• Kemenkes: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Tak Merepotkan Masyarakat