Kategori Berita
Media Network
Rabu, 02 FEBRUARI 2022 • 16:57 WIB

Kasus Covid-19 Meroket, Anies Akhirnya Minta Luhut Hentikan PTM Satu Bulan ke Depan

Siswa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 17 Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengusulkan untuk menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen, selama satu bulan ke depan.

Anies mengatakan, usulan tersebut telah disampaikan pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, selaku Koordinator PPKM Jawa dan Bali.

"Tadi siang saya berkomunikasi dengan Pak Luhut sebagai Ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali, menyampaikan usulan agar untuk Jakarta, PTM atau pembelajaran tatap muka ditiadakan selama satu bulan ke depan," ucapnya, di kawasan Jakarta Timur, Rabu, (2/2/2022).

Baca juga: Jokowi Minta PTM Dievaluasi, Anies dan Anak Buah Langsung Rapatkan Barisan

Hal itu diajukan Anies sebab kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan. Selain itu, ditemukan pula ratusan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Kendati demikian, menurut Anies, usulan tersebut masih dibahas dengan pemerintah pusat. Sehingga, ia belum bisa memastikan kapan PTM di sekolah mulai dihentikan sementara.

"Ini sedang dibahas. Nanti selesai dibahas, kita akan smapaikan bagaimana hasilnya. Tapi kita menyadari persis bahwa kondisi di Jakarta membutuhkan anak-anak untuk mengurangi risiko," katanya menerangkan.

"Dan usulan dari Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen belajar dari rumah saja. Nanti hasilnya seperti apa, kita update kemudian," Anies menambahkan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kasus Covid-19 Meroket, Anies Akhirnya Minta Luhut Hentikan PTM Satu Bulan ke Depan

Link berhasil disalin!