Rapat Paripurna DPR RI, Puan: Kok Sekarang Jarang Interupsi?

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kanan) saat sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta. (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

Ketua DPR Puan Maharani membeberkan alasan mengapa di era kepemimpinannya jarang ada momen interupsi saat rapat paripurna. Alasannya masa waktu sidang dibatasi lantaran pandemi Covid-19.

Puan berkata di masa pandemi Covid-19, rapat paripurna hanya dibatasi 2,5 jam saja. Hal ini sebagai bentuk DPR mengikuti protokol kesehatan yang telah dibuat, sehingga alangkah baiknya tidak melakukan interaksi dan berkumpul yang lama.

“Kok sekarang jarang interupsi. Interupsi memang sengaja, bukan sengaja, masa waktu dari paripurna itu dibatasi karena pandemi. Maksimal itu 2,5 jam begitu juga acara-acara di komisi. Kenapa? Yaitu menunjukkan waktu untuk melakukan interaksi atau kemudian berkumpul itu tidak lama,” kata Puan dalam sambutannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Ia juga menepis anggapan bahwa sudah tidak ada lagi interupsi di DPR. Namun demikian Puan menegaskan apabila interupsi tetap ada. Hanya saja menurutnya interupsi dilakukan jika ada sebab.

“Interupsi pun kami berikan, hanya kadang kala Interupsi itu tidak dilaksanakan pasti ada sebab,” bebernya.

BACA JUGA: Survei Capres Populi Center: Ganjar Urutan Pertama Disusul Anies-Prabowo, Puan Terakhir

Lebih lanjut Puan menegaskan apabila DPR RI terbuka menerima masukan dari publik ihwal rancangan undang-undang. Ia meminta aspirasi silahkan saja disampaikan ke DPR namun dengan santun dan beretika.

“Jadi sampaikan silakan datang ke DPR namun dengan santun, dengan beretika. Kami menerima semua aspirasi yang disampaikan tentu saja mekanisme yang dilakukan di DPR tetep dijaga tetap dilakukan,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Soal Baliho Puan Maharani di Area Erupsi Semeru, PDIP Beri Penjelasan
• Milenial Diingatkan soal Pernikahan: Jangan Hanya Pikirkan Prewedding!
• Tinjau Pengungsian Erupsi Gunung Semeru, Ketua DPR Soroti Sejumlah Hal