Mantan Bendahara DPRD Deliserdang Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Tapi Tak Ditahan

Mantan bendahara DPRD Deliserdang RTA saat pemeriksaan di Kejari Deliserdang (Rahmat Hidayat/Antara)

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi, Kejaksaan Negeri Deliserdang tak menahan RTA, mantan Bendahara DPRD Deliserdang. Padahal RTA telah melakukan penyelewengan uang negara senilai Rp6.027.978.000.

Kajari Deliserdang, Jabal Nur melalui Kasi Intel Syahron Hasibuan membenarkan pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap RTA.

"Selain RTA, dalam kasus korupsi ini dua rekannya IPE dan JL juga ditetapkan sebagai tersangka. Namun, mereka tidak ditahan karena saat proses pemeriksaan penyidikan ketiganya kooperatif," ujar Syahron, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Kamis (16/12/2021). 

Ia menjelaskan, selain kooperatif, ketiga tersangka juga telah mengembalikan kerugian negara sebesar 1,3 miliar. Atas pertimbangan itulah mereka tidak ditahan.

Namun ia menambahkan, kemungkinan para tersangka ditahan masih tetap ada. 

"Meskipun para tersangka kooperatif dan mengembalikan kerugian negara, kasus korupsi pemeliharaan kendaraan bermotor dinas tetap berlanjut. Karena ini kan masih tahap proses penyidikan, nanti ada lagi tahap  penuntutan dan tidak menutup kemungkinan ketiga tersangka ditahan oleh JPU kita," tegasnya. 

Diketahui sebelumnya, mantan Bendahara DPRD Deliserdang, RTA ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pemeliharaan kendaraan dinas anggaran tahun 2018-2019. Penetapan status tersangka terhadap RTA dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Deliserdang.

Selain RTA, dua rekannya yaitu IPE selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) perawatan kendaraan dinas dan JL, pemilik bengkel CV Marguna, tempat puluhan mobil dinas perawatan juga ikut menjadi tersangka. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Pesan untuk Edy Rahmayadi, Aktivis Bagikan 100 Porsi Martabak di Hari Anti Korupsi
• Jadi Buronan 5 Tahun, Tersangka Korupsi PJJ di Nisel Ditangkap Kejati Sumut
• Presiden Jokowi Sadari Upaya Pemberantasan Korupsi Masih Dinilai Belum Baik