Dihantam Banjir Kiriman, Jembatan Gantung di Tapsel Hancur, Akses Dua Desa Putus Total

Sejumlah warga masyarakat, Rabu (15/12) datang untuk melihat dari dekat sebuah jembatan gantung (rambin) sepanjang lebih kurang 87 meter menghubungkan Desa Sorimanaon - Desa Pasir Matogu di Kecamatan Angkola Muaratais (ANTARA/HO)

Akses Desa Pasir Matogu dan Desa Sorimanaon yang berada di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) putus total. Hal itu disebabkan karena jembatan gantung (rambin) yang menghubungkan dua desa tersebut hancur dihantam banjir kiriman dari Kota Padangsidempuan.

Kepala Desa Pasir Matogu, Kecamatan Angkola Muaratais, Iswandi Siregar mengatakan jembatan sepanjang 87 meter yang berada di atas Sungai Batang Angkola hancur dihantam derasnya arus banjir yang terjadi pada Selasa (14/12) malam. 

Padahal menurutnya, jembatan tersebut merupakan fasilitas vital yang selalu digunakan warga sehari-hari. 

"Tidak saja masyarakat yang hendak berkebun dan ke sawah, jembatan rambin itu juga memperpendek jarak tempuh anak-anak pulang pergi ke sekolah," katanya, seperti yang dikutip Indozone, Rabu (15/12/2021).

Ia menjelaskan rambin tersebut selalu digunakan anak-anak yang hendak bersekolah baik di Muaratais maupun ke wilayah Padangsidempuan. Tidak hanya itu, rambin yang kini hancur lebur tersebut merupakan akses penghubung dua desa. 

"Kami masyarakat berharap agar pemerintah secepatnya dapat membangun kembali rambin yang putus untuk memperlancar kembali akses jalan antara Desa Pasir Matogu menuju Desa Sorimanaon maupun sebaliknya," ujarnya. 

Sebelumnya dikabarkan, rambin yang dibangun sekitar tahun 2017 tersebut putus total akibat dihantam arus Sungai Batang Angkola yang meluap hingga menyebabkan banjir kiriman dari Padangsidempuan. 

"Rambin yang putus itu merupakan akses jalan untuk memperpendek jarak tempuh dan sangat penting sebagai sarana lalu lalang antar dua Desa Pasir Matogu dan Desa Sorimanaon. Karena itu, kami minta rambin tersebut dibangun kembali dan ditukar ke jembatan permanen. Atas kejadian ini kami akan segera menyurati pihak-pihak terkait," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Jembatan Gantung di Binjai Hampir Roboh, Warga Menanti Perbaikan
• Meski Belum Diperbaiki Permanen, Jembatan Rusak di Nias Utara Sudah Bisa Dilalui
• Viral Pelajar Nias Utara Bergelantungan di Jembatan Rusak, Edy Rahmayadi Janji Perbaiki