Kategori Berita
Media Network
Selasa, 07 DESEMBER 2021 • 09:17 WIB

Medan Berpotensi Musibah Kebakaran, Bobby Minta Dinas P2K Siaga 24 Jam

Bobby Nasution saat menjadi Pimpinan Apel Akbar Dinas P2K di Kantor Dinas P2K Jalan Borobudur Medan, seperti yang dikutip Indozone, Selasa, (7/12/2021). (Foto/Ist).

Jumlah penduduk Kota Medan yang cukup padat, yakni 2,5 juta jiwa lebih, potensi terjadinya musibah kebakaran tentunya sangat besar. Oleh karenanya, Wali Kota Medan Bobby Nasution minta kepada seluruh jajaran jajaran Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K)  Kota Medan untuk senantiasa siaga penuh dalam 24 jam. 

Begitu terjadi kebakaran, Bobby mengharapkan mereka langsung cepat turun memadamkan api sekaligus menyelamatkan masyarakat dari musibah kebakaran tersebut.

“Kesiapsiagaan kita semua harus bisa dijaga dalam 24 jam. Untuk itu kondisi fisik dan mental harus siap siaga. Apabila konisi fisik dan mental kita siap, maka sebesar apa pun tugas yang dihadapi dapat dijalani dengan baik. Oleh karenanya apa-apa saja yang bisa merusak, fisik maupun moral kita harus dihindari,” kata Bobby Nasution saat menjadi Pimpinan Apel Akbar Dinas P2K di Kantor Dinas P2K Jalan Borobudur Medan, seperti yang dikutip Indozone, Selasa, (7/12/2021).

Terkait itu, dia juga menegaskan kepada seluruh jajaran Dinas P2K maupun OPD lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kemudian, jangan sampai ada kedapatan bertentangan secara hukum maupun agama karena akan merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Untuk itu saya minta semua yang disini agar selalu menjaga kesiagaan baik fisik maupun mental. Jauh diri kita dari  perbuatan yang sifatnya merusak diri, masa depan dan keluarga. Kita akan terus pantau,” tegasnya didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat M Sofyan.

Selain apel akbar, tanpa diketahui personil Dinas P2K, dilakukan pemeriksaan test urine seluruh bekerjasama Rumah Sakit Bhayangkra TK II Medan. Usai apel, satu persatu petugas pemadam kebakaran menjalani tes guna memastikan apakah yang bersangkutan  positif atau negatif narkoba. Apabila positif, petugas yang bersangkutan akan menjalani rehabilitasi.

Sementara itu Kadis P2K Kota Medan, Albon Sidauruk menjelaskan, pemeriksaan urine dilakukan guna mendukung visi dan misi Wali Kota Medan yakni Medan Bersinar (Bersih Narkoba). Lanjutnya mengatakan, terkait itu, Dinas P2K bekerjasama dengan RS Bhayangkara TK II Medan melaksanakan tes urine.

“Tes urine dilakukan untuk seluruh jajajaran Dinas P2K, termasuk saya. Tujuan kita untuk mendeteksi dini supaya tidak berlarut. Sebab, orang yang ketergantungan narkoba itu menjadi korban. Apabila dalam pemeriksaan urine ada yang positif narkoba, kita akan berkoordinasi untuk dilakukan rehabilitasi agar yang bersangkutan sehat kembali dan kerjanya pun akan bagus kembali,” jelas Albon.

Seperti yang disampaikan Wali Kota agar seluruh jajaran Dinas P2K senantiasa siaga 24 jam, jelas Albon, tentunya seluruh petugas harus sehat dan fit serta terhindar dari segala gangguan kesehatan apapun. 

“Bagaimana kita bisa menolong orang jika dalam kondisi tidak sehat. Itu prinsipnya yang kami lakukan hari ini,” katanya.  

Dikatakan Albon, selain Dinas P2K Jalan Borobudur, test urine juga dilakukan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Din as P2K di Amplas, Kawasan Industri Medan (KIM) serta Belawan. Total seluruh petugas yang diperiksa sebanyak 262 orang mulai apratur sipil negara  (ASN) dan petugas harian lepas (PHL).

“Mudah-mudahan tidak ada yang positif, tadi dari 32 petugas kita yang sudah menjalani pemeriksaan semuanya negatif,” jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Medan Berpotensi Musibah Kebakaran, Bobby Minta Dinas P2K Siaga 24 Jam

Link berhasil disalin!