Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Bendungan Karalloe, yang terletak di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021) siang.
Bendungan ini menyedot anggaran APBN senilai Rp 1,27 triliun dengan kapasitas 40,53 juta meter kubik.
Bendungan ini diproyeksikan bisa mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian.
“Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan,” kata Jokowi seperti yang dikutip dari siaran persnya di situs Setkab, Selasa (23/11/2021).
Harapannya bendungan Karalloe meningkatkan intensitas tanam sekaligus kesejahteraan para petani.
Baca juga: Menkes Budi: Jokowi Gelisah Dengan Virus Corona di Eropa
“Petani yang sebelumnya dulu hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti insyaallah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan (income), kesejahteraan bagi para petani,” ujarnya.
Selain memberikan manfaat di sektor pertanian, kehadiran Bendungan Karalloe juga dapat mengurangi banjir hingga 49 persen.
“Kita ingat, baru saja tahun 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar. Dengan adanya Bendungan Karalloe ini akan bisa dikurangi 49 persen banjir yang ada,” ujar Presiden.
Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi air baku sebesar 440 liter per detik serta dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik berkapasitas 4,5 megawatt yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini juga akan memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari Bendungan Karalloe ini, dan juga (memberikan) kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Iwan Hermawan, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Kabupaten Gowa, dan Bupati Kabupaten Jeneponto.
Para petani setempat pun menyampaikan pesan dan harapannya terhadap kehadiran bendungan yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut.
“Selama ini kan kita khususnya di Jeneponto kekurangan air untuk irigasi. Setelah terjadinya bendungan ini, maka kami dari masyarakat Jeneponto sangat berbangga bahwa sudah bisa berkecukupan air, bisa berlebihan air dengan adanya bendungan ini,” ucap Nurham, seorang petani sawah dari Kabupaten Jeneponto.
Nurham mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kehadiran Bendungan Karalloe. Nurham pun menyampaikan harapan para petani di Kabupaten Jeneponto.
“Harapan saya selaku petani dengan kehadiran bendungan ini adalah bagaimana semua petani bisa meningkat kesejahteraannya, produktivitas petani bisa meningkat, otomatis kesejahteraan petani akan meningkat,” ucap Nurham dengan penuh haru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: