BREAKING NEWS
|
KAMIS, 19/06/2025
|
PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik di seputar kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba yang bertajuk "The Kaldera, Toba Nomadic Escape".
Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, M. Ikbal Nur mengatakan terhadap kawasan wisata super prioritas tersebut PLN akan bersikap proaktif menjamin investor bahwa kebutuhan listrik akan terpenuhi.
"Ini sebuah ambisi yang bukan main-main, PLN pasti dengan target sebesar itu akan membangun juga secara bertahap untuk membuat sistem kelistrikan semakin handal," katanya seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Sabtu (20/11/201).
Ia menjelaskan setelah diperkirakan butuh 29,29 MVA (24,87 MW) listrik untuk pengembangan kawasan DPSP Danau Toba.
"Itu pun dilakukan secara bertahap. Tahap 1 (2021-2023) sebesar 11 MVA, Tahap 2 (2031-2040) sebesar 5,87 MVA dan Tahap 3 (2041-2050) sebesar 12,42 MVA," jelasnya.
Sementara itu untuk anggaran ia membenarkan butuh Rp219,91 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan DPSP Danau Toba.
"Ini terjadi atas pembangunan jaringan distribusi untuk memperkuat sistem kelistrikan desa wisata Danau Toba sebesar Rp7,9 miliar. Kemudian, pembangunan SKTM, GH dan jaringan distribusi untuk memperkuat sistem kelistrikan daerah sekitar DPSP Danau Toba sebesar Rp22,725 miliar. Selanjutnya pembangunan SUTT 150 kV, GI 150/20 kV dan jaringan distribusi 20 kV dalam kawasan DPSP Danau Toba sebesar Rp189,26 miliar," bebernya.
Sebelumnya diketahui Danau Toba merupakan satu dari lima DPSP, dimana terdapat usulan percepatan pengembangan infrastruktur kelistrikan dengan anggaran melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima PLN dalam bentuk PMN. Pengelola kawasan DPSP Danau Toba adalah Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
