Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 NOVEMBER 2021 • 10:07 WIB

Aparat Tutup Tambang Batu Bara Ilegal di Perbatasan Balikpapan-Kukar

Ilustrasi lokasi tambang ilegal. (ANTARA FOTO/Sabang Dipa)

Sebuah kawasan tambang batu bara tidak berizin atau ilegal di Kelurahan Karang Joang, di dekat perbatasan Balikpapan-Kutai Kartanegara, ditutup oleh aparat Balikpapan, Selasa (16/11).

"Ini dipastikan ilegal karena di wilayah Balikpapan tidak diperkenankan ada tambang batu bara," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan Zulkifli, dikutip dari Antara, Rabu (17/11).

Di lokasi juga, para petugas gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri mengamankan 2 buah eksavator yang digunakan mengupas tanah. Para operator dan beberapa orang lainnya yang ada di lokasi tambang diamankan dan dimintai keterangan.

"Luasnya sekitar 1 hektar. Dari pengakuan karyawan yang kami mintai keterangan, belum ada batu bara yang di bawa keluar. Aktivitas baru satu bulan. Dan batu bara yang ada ini sekitar 1.000 metrik ton," ujar Zulkifli.

Dengan alasan-alasan lingkungan, Pemerintah Kota Balikpapan tidak mengizinkan adanya kawasan pertambangan batu bara di Kota Minyak dalam bentuk Peraturan Wali Kota Nomor 12 Tahun 2013.

Bahkan dalam tata ruang wilayah, meski secara geologis di Balikpapan juga tersimpan batu bara, tidak ada satu kawasan pun yang dibolehkan untuk ditambang.

Dalam berbagai proyek di mana ada pengupasan lahan seperti pematangan lahan untuk perumahan, misalnya, kerap kali ditemukan lapisan batu bara. Bila terjadi hal seperti itu maka batu bara dari tempat itu cukup dipindahkan di dalam kawasan itu juga, atau sedemikian rupa pengelola atau pengembang mengubah perencanaan kawasannya untuk menghindari pengupasan lebih jauh.

Apalagi, tambah Zulkifli, tambang ilegal di Karang Joang tersebut berada di kawasan penyangga Hutan Lindung Sungai Manggar.

Di sisi lain, menurut pengakuan Anto, orang yang menyebut dirinya sebagai pengawas tambang untuk lokasi itu, ia baru seminggu ini bekerja.

"Tambang ini milik pengusaha, Pak Zakari, dari Sulawesi," kata Anto yang juga bekerja untuk CV Jaya Mahakam yang berkantor di kawasan Somber, Balikpapan Utara.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Aparat Tutup Tambang Batu Bara Ilegal di Perbatasan Balikpapan-Kukar

Link berhasil disalin!