Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar rapat bersama Kementerian PUPR di Medan (Istimewa)
Dalam rangka mengurai kemacetan di Titi Papan dan Simpang Dobi, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pelebaran Jalan KL Yos Sudarso. Pelebaran tersebut akan segera dilakukan mengingat anggarannya sudah tersedia.
"Anggaran tersedia pembebasan lahan di Titi Papan dan Simpang Dobi sekitar Rp10 miliar, kekurangannya dilanjutkan tahun depan," ucap Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumut, Selamat Rasydi, seperti yang dikutip Indozone, Jumat (12/11/2021).
Ia menjelaskan rencana pelebaran jalan nasional di kawasan Medan Utara tersebut bakal dilakukan sepanjang 600 meter dan lahan yang akan dibebaskan sekitar 4.500 meter per segi.
Ia juga memastikan Kementerian PUPR akan memantau tingkat arus lalu lintas di Jalan KL Yos Sudarso, sebelum memutuskan pembangunan fly over (jalan layang) atau underpass (jalan bawah tanah).
"Untuk panitia pembebasan lahan, kita serahkan ke Pemko Medan. Sedangkan pembayaran, kita yang melakukan. Selesai pembebasan lahan, langsung kita lakukan pelebaran jalan," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution beberapa bulan lalu mengaku Kementerian PUPR akan membangun dua underpass, yakni di Jalan Gagak Hitam dan Simpang Dobi untuk mengurai kemacetan.
"Iya. Insya Allah kita akan bangun dua underpass di 2023. Pertama di Gagak Hitam. Tapi itu masih akan dikaji karena yang sudah ada gambar desain berupa fly over. Lalu di Simpang Dobi akan kita bangun juga underpass. Sudah disetujui dengan tahapan pelebaran jalan pada 2022, karena sifatnya mengatasi bottleneck (penyempitan),” ujar Bobby.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: