Tak Tahan Penyakit Asam Lambung, Warga Salapian Langkat Pilih Gantung Diri

Ilustrasi gantung diri (Pixabay)

Seorang pria berinisial Y, warga Dusun Tanjung Rejo, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dia diduga tidak mampu lagi menahan penyakit asam lambung yang dideritanya selama ini. Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Sumpeno, Sabtu (11/9/2021).

"Kita mendapat laporan ada warga yang meninggal dengan cara gantung diri dikarenakan selama ini menderita penyakit asam lambung," katanya.

Diketahui sebelumnya istri korban mendapati anaknya yang baru pulang sekolah berada di depan rumah. Sang istri kemudian bertanya kepada anaknya, "Kenapa belum masuk ke rumah?" Kemudian anaknya menjawab "Tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam".

Mereka pun lantas bersama-sama memanggil dan mengetuk-ngetuk pintu namun tetap tidak ada jawaban. Karena merasa curiga, istri dan anak korban langsung mendobrak pintu rumah dan mendapati Y sudah dalam keadaan tidak bernyawa tergantung di dalam kamar dengan menggunakan tali tambang warna hijau.

Sontak istrinya langsung berteriak sambil memanggil tetangganya Mariati yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Dusun Tanjung Rejo, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.

Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno SH yang sampai di rumah mengungkap korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna hijau yang melilit lehernya.

Setelah diturunkan dan diperiksa,  di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya tim medis membawa korban ke Puskesmas Tanjung, Langkat untuk dilakukan pemeriksaan visum luar.

Artikel Menarik Lainnya:

Waspada Bahaya Main Ponsel Sebelum Tidur, Bisa Diabetes Hingga Kanker!
Sampah Tak Tertampung Lagi di TPA, Jalan di Pematang Siantar Berubah Jadi Kubangan
Viral Video Preman Palak Pedagang Buah di Medan, Kabur Saat Direkam