Dr Liswati meninggal dunia usai dua kali kena Covid-19. (Istimewa)
Duka cita menyelimuti keluarga besar kedokteran saat dr Liswati dinyatakan meninggal dunia usai berjuang menghadapi Covid-19.
Wanita yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik UPT. RS Indrapura di Kabupaten Batubara itu diketahui berpulang setelah dua kali terpapar virus Corona.
Dr Liswati berpulang di rumah sakit Siloam Medan pada Selasa 31 Agustus 2021. Dia kemudian dimakamkan di Tebing Tinggi.
"Telah berpulang kerahmatullah dr. Liswati di rumah sakit Siloam Medan Dan akan di semayamkan di Jl. Bulian Tebing Tinggi," ujar Beni Satria dalam dinding Facebooknya seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (4/9/2021).
Beni menyebutkan kalau dr Liswati merupakan alumni Fakultas Kedokteran UISU stambuk 1988.
Banyak yang berduka terhadap kepergian dr Liswati yang dikenal sebagai sosok yang suka menolong.
"Semoga amal Ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di Surga Jannatun Naim. Aamiin," tambah Beni.
Bahkan pasiennya juga merasa kehilangan dr Liswati. Mereka berduka dan mendoakan yang terbaik buat sang dokter.
"Selamat jalan dokter kami yg baik hati Ety Chaniago Liswati. Dimana lagi kami berobat jikalau kami sakit," tulis Elinailing di akun Facebok Lisnawati.
Juru Bicara Satuan Tugas atau Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tebing Tinggi, dokter Henny Sri Hartati pun membenarkan adanya salah seorang dokter perempuan warga Tebing Tinggi yang meninggal karena COVID-19.
"Dokter ini bertugas di dinas kesehatan Batu Bara, tetapi karena berdomisili di Tebing Tinggi maka dikebumikan di Kota Tebingtinggi," ujar dokter Henny.
Henny menyebutkan, almarhumah termasuk salah satu tenaga kesehatan yang pertama terpapar COVID-19 di masa-masa awal pandemi.
Waktu itu, dia dirawat sekitar 1 bulan di Rumah Sakit Siloam sampai sehat dan sembuh.
Namun belakangan, sang dokter kembali terpapar dan tak terselamatkan.
"Belakangan dokter ini terpapar kembali, dan tak terselamatakan. Selamat jalan dokter yang baik hati, semoga keluarga ikhlas menerima kepergianmu," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: