Warga Bantul Dihebohkan dengan Penemuan Wajan Raksasa, (kolase foto/istimewa).
Warga Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dihebohkan dengan peristiwa penemuan wajan raksasa saat menggeruk tanah. Peristiwa itu pun tersebar luas hingga viral di media sosial.
Dari informasi yang dihimpun, wajan tersebut ditemukan pada saat warga Kretek, Kelurahan Jambidan, Kapamewon Banguntapan, Bantul, ingin membangun lapangan sepakbola dan lapangan bermain anak-anak, selasa (31/8) sore.
Akan tetapi, disaat warga setempat melakukan pengerukan tanah menggunakan backhoe, malah menemukan wajan raksaasa.
Dalam kesempatan ini, Lurah Jambidan, Zubaidi mengatakan lokasi ditemukan wajan tersebut di tengah sawah dan ditemukan pada kedalaman 4 meter. Pemenuan wajan tersebut, ia katakan, sekira pukul 17.00 WIB sore hari.
Wajan tersebut pun saat ini masih berada di lokasi tersebut. Ia mengaku, belum berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY untuk proses evakuasi. Pasalnya, warga sekitar meminta agar wajan raksasa itu tidak direlokasi karena ingin dijadikan sebuah ikon nantinya.
"Warga sih berharap wajan itu menjadi ikon baru di lapangan bermain yang akan dibangun tersebut," ucap Zubaidi, seperti yang dikutip Indozone, Jumat, (3/9/2021).
Selain itu, ia terangkan ukuran wajan tersebut sekitar 2 meter, dan bahannya merupakan tembaga. Kemudian, ia berpendapat bahwa wajan tersebut belum diketahui persis asal muasalnya. Namun, meneurutnya, wajan tersebut peninggalan zaman Jepang.
"Kalau menurut orang-orang tua, wajan itu peninggalan zaman Jepang," pungkasnya.
Di sisi lain, penemuan wajan tersebut tak hanya membuat warga heboh saja melainkan warganet. Sehingga, penemuan wajan raksasa itu menuai berbagai komentar. Satu di antaranya pemilik akun Instagram @rizcamonicaa yang menuliskan komentar,
"Coba di jual ke kang rongsok brapa kilo itu besinya wkwkwk," tulis pemilik akun Instagram @rizcamonicaa.
"Kayak di kampus UII, bikin pondasi ketemu candi," tulis pemilik akun Instagram @panjirayrizki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: