Kementerian Luar Negeri Qatar, Kamis (26/8) menyebutkan, negara tersebut menawarkan vaksinasi COVID-19 kepada pengungsi Afghanistan yang transit di negara Teluk Arab tersebut untuk memfasilitasi upaya evakuasi global sejak Taliban menguasai Kabul.
Qatar yang menjadi basis pangkalan militer AS terbesar di kawasan itu, sejauh ini telah membantu mengevakuasi lebih dari 40.000 orang ke Doha dan akan terus memfasilitasi upaya internasional dalam "beberapa hari ke depan", tulis pernyataan kementerian.
Baca juga: Mensos Risma Sebut 24,7 Juta Keluarga Akan Terima Bantuan Program Sembako pada 2022
Mereka yang tidak langsung transit ke negara lain disediakan tes PCR dan vaksin COVID-19, jika diminta, dan Doha untuk sementara menampung "sejumlah besar pengungsi yang kebanyakan mahasiswa, keluarga dan wartawan.," dikutip dari REUTERS.
Tekanan untuk menyelesaikan evakuasi ribuan warga asing dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat selama perang 20 tahun melawan Taliban telah meningkat, dan seluruh pasukan asing dijadwalkan meninggalkan bandara Kabul pekan depan.
Qatar juga sepakat dengan AS untuk menampung sementara 8.000 warga Afghanistan, sedangkan Uni Emirat Arab dan Kuwait mengatakan akan menerima 5.000 pengungsi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: