Kepala Kecamatan Medan Amplas berikan sembako kepada Gemiati
Usai video curhatannya tentang belum mendapatkan bantuan sosial viral di media masa. Akhirnya, Ibu Gemiati dapat bantuan sosial dari pihak pemerintahan Kota Medan, Rabu, (25/8).
Hal ini terlihat di sebuah rekaman video yang merekam momen Ibu Gemiati sedang menerima bantuan sosial dari berbagai pihak.
Dari informasi yang diterima, Kepala Kecamatan Medan Amplas, Kepala Kelurahan Harjosari 1, Pendamping PKH dan Koordinator PKH, Petugas DTKS, Kepala Lingkungan, serta Kuasa Hukum Ibu Gemiati, datang ke rumahnya untuk mendiskusikan penyelesaian permasalahan yang dialaminya tentang bantuan sosial (Bansos).
Pada pertemuan tersebut, pihak PKH menjelaskan bahwasannya kendala Ibu Gemiati adalah buku rekening tabungan yang belum dikeluarkan oleh Pihak BRI Link.
Semantara, dari pihak BRI Link tidak mengeluarkan karna menunggu Instruksi dari Menteri Sosial. Kemudian, pihak dari PKH mencatat fakta, bahwa ada sekitar 500 orang mengalami hal yang sama seperti Ibu Gemiati.
Sebelumnya seperti diketahui, Ibu Gemiati merupakan seorang janda yang mengadukan nasib malangnya, karena tak pernah mendapatkan bansos, di media masa.
Padahal dirinya, merupakan warga Kelurahan Medan Amplas, Kota Medan, yang memiliki kartu program keluarga harapan (PKH).
Dari video yang viral pada Selasa (24/8), Ia membeberkan bahwa sejak 2017 lalu, telah memegang kartu sakti. Yakni, kartu keluarga sejahtera yang merupakan penerima manfaat dari program keluarga harapan (PKH).
Setelah dicek di website kementerian sosial olehnya, ternyata memang benar, bahwasanya ia terdaftar sebagai penerima manfaat PKH.
Akan tetapi, sejak 2017 hingga saat ini, ia mengaku tidak pernah sekalipun menerima bantuan (manfaat) dari kartu tersebut.
Sambil menangis sesenggukan ia pun menceriatakan betapa sedihnya dirinya, yang hanya bisa melihat para tetangga dan penerima manfaat PKH membawa bantuan berupa beras, telur dan buah.
"Saya gak pernah dapat. Orang itu (anggota PKH yang lain) pada bawa beras, telur, buah, awak cuma bawa air mata la pulang," katanya.
Seminggu Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Warga yang Hilang di Sungai Barumun
PPKM Diperpanjang, Walkot Bobby Minta Pelaku Usaha di Medan Harus Bisa Beradaptasi
Terlibat Cekcok, Bibir Pemuda Ini Koyak karena Digigit Pengendara Motor
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: