Tanggapi Peran Tirai Bambu Terhadap Afghanistan, Denny Siregar: Cara China Itu Keren

Kolase Foto Denny Siregar. (foto/istimewa)

Tidak hanya politisi dan pengamat terorisme saja yang memberi tanggapan terhadap kondisi Afghanistan. Ternyata hal itu juga menjadi sebuah perhatian penggiat media sosial Indonesia, Denny Siregar.

Ia menanggapi cara negara China yang berperan penting membangun Afghanistan. Tanggapan tentang negara yang akrap dengan julukan Negeri Tirai Bambu itu, ia tulis di cuitan akun Twitter milik pribadinya, @Dennysiregar7.

Di cuitannya, ia katakan, China tidak melakukan pendekatan penjajahan tetapib dengan pendekatan ekonomi di Afghnistan dan di beberapa negara lain, termasuk di beberapa negara Afrika.

"Cara China itu keren. Mrk melakukan pendekatan ekonomi, bukan pendekatan penjajahan dan pecah belah model AS. Itulah knp China populer di bbrp negara Afrika," tulisnya di cuitan akun Twitter miliknya, seperti dikutip Indozone, Minggu, (22/8/2021).

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan di cuitannya bahwa negara China memiliki sekutu di mana-mana. Di mana ini menjadi suatu ancaman bagi mata uang Amerika Serikat.

"Dgn punya sekutu dimana2, dominasi dollar AS mulai terancam dgn Yuan China yg didagangkan disana," tulisnya dengan melampirkan link berita tentang cara peran penting China di Afghanistan.

Cuitan  yang ditulis Denny Siregar ini pun tuai komentar netizen di kolom komentar akun Twitter miliknya. Satu di antarnya pemilik akun Twitter @fransoki07 yang mengatakan negara China selalu offside.

"China slalu main offside bg. Hanya tau melihat celah dan kesempatan.
Simbiosis mutualisme. Meski semua hanya sandiwara," tulis akun @fransoki07.

Sementara itu, Denny pun membalasnya komentarnya dengang mengatakan China lebih baik dari negara Amerika Serikat.

"China bukan yg terbaik, tetapi lebih baik dr AS,"tulis Denny.   

Kemudian, pemilik akun Twitter @UHFF26124117 juga turut berkomentar di kolom komentar akun Twitter Denny Siregar,

"Yg keren itu cara Rasulullah dalam pe dekatan. Bukan china. Kenapa anda tidak ke cina aja sana, tulis @UHFF26124117.

"Lah wong Rasul aja nyuruh belajar lah sampe ke negeri China.. Gimana sih, ndrun, " balas @Dennysiregar7.

"Itu hadis palus om, om jangan suka ambil perkata2 yg palsu. Tolong di camkan saya bukan dari pihak kadrun atau sebelahnya. Saya tidak mendukung Habib yg berada di atas kesalahan. Kalo mereka salah saya akan kata dia salah. Begitu juga di pihak sebelah...," dibalas kembali dengan pemilik akun Twitter @UHFF26124117.

Seperti diketahui, dari informasi yang dihimpun dari sindonews.com, Taliban menyatakan China bisa berperan penting dalam membangun kembali Afghanistan. China adalah salah satu negara pertama yang menyatakan siap membangun hubungan dengan Taliban.

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen menekankan pentingnya proses pembangunan kembali Afghanistan dan mengatakan China adalah negara besar dengan ekonomi, dan kapasitas raksasa.

Artikel Menarik Lainnya:

• Cuitan Menohok, Ustaz Hilmi Tanggapi Komplik Afghanistan Hingga Radikalisme di Indonesia
• Polisi Bantah Ada Ledakan di Margo City Depok: Itu Plafon Gipsum Jatuh
• Diduga Menistakan Agama Islam, Ini Tampang dan Video Youtuber Muhammad Kece