Warga Gang Setia, Jalan Kapten Sumarsono, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pada siang hari dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita dengan posisi leher terjerat di pagar yang penuh kawat berduri.
Hal itu terlihat dari video yang beredar luas di media sosial dan viral. Dari video tersebut dan foto-foto yang beredar di media sosial. Leher mayat seorang wanita itu terjerat di kawat berduri sebuah pagar milik warga setempat. Bahkan baju yang dikenakannya teringkap ke atas hingga memperlihatkan bagian dadanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sang pengirim video selaku warga sekitar lokasi kejadian, @Utaprilliaa menceritakan ada dua orang wanita yang diduga ingin maling Handphone (Hp) di rumah warga.
“Ada dua orang perempuan mereka mau maling hp di salah satu rumah warga lewat jendela yang ada dibelakang, pada pukul jam 02.30 WIB pagi min," ujarnya seperti yang dikutip Indozone, Sabtu, (14/8/2021)
Ia juga mengatakan, jadi kabarnya kedua maling tersebut menggunakan tanggok dan gala untuk mengambil Hp tersebut.
"Dia (maling) menanggok hp itu menggunakan galah yang panjang, kemudian warga yang punya rumah ini terbangun dan warga ini berteriak maling, jadi mereka melarikan diri melewati tembok yang penuh kawat berduri," katanya.
Namun, maling satu lagi atau teman dari mayat tersebut berhasil lolos. Sementara, wanita tersebut terjerat di pagar yang penuh berduri, karena menggunakan helm.
"Jadi helm itu nyangkut di kawat duri tembok belakang rumah kosong. Tidak ada yang nolongin, situasi saat kejadian tadi malam kan hujannya deras sekali mungkin malingnya mau teriak pun nggak ada yang kedengaran juga, diduga tewas ditempat," tuturnya.
Akan tetapi, ia katakan keesokan harinya ada warga yang melihat tangan tergelantung di kawat tersebut. Setelah diselidiki baru sadar, ada mayat seorang wanita yang sudah meningal dunia tergantung di pagar penuh kawat berduri.
Kemudian, warga tersebut langsung menginformasikan ke warga setempat dan langsung melapor ke pihak yang berwajib.
“Di temukan mayat wanita ini sekitar jam 12 siang tadi oleh tetangga rumah kosong itu. Kami warga sekitar gang nngak berani nyentuh sampai Kepling lingkungan kami datang. Baru kami dobrak pintu samping rumah kosong itu untuk menuju TKP” katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: