Menko PMK Muhadjir Effendy. (Instagram/muhadjir_effendy)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan antusiasme masyarakat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), sangat besar untuk mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah di area Gelanggang Remaja Hasanuddin.
Hal tersebut dikatakan saat meninjau program vaksinasi di area Gelanggang Remaja Hasanuddin, Kamis (5/8/2021). Muhadjir berkata vaksinasi yang dimulai tanggal 4-6 Agustus 2021 ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 sekaligus untuk mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity).
"Peminatnya untuk vaksinasi membludak ini," ungkap Muhadjir dalam keterangannya, Jumat (6/8/2021).
Dia sangat mengapresiasi kerja dari Pemerintah Kota Banjarmasin dan seluruh Forkompimda yang dinilai sukses memotivasi dan meningkatkan minat masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Hanya saja , sambung dia, pelaksanaan vaksinasi sebaiknya tidak dilakukan di ruang tertutup. Ia pun meminta kepada aparat TNI/Polri yang bertugas agar mengatur pelaksanaan vaksinasi sehingga dapat dilakukan di luar gedung atau di tempat terbuka guna mengindari terjadinya viral load atau penularan partikel virus.
"Ini sudah putaran kedua, menyusul putaran berikutnya. Tadi juga banyak sekali, saya minta agar diaturlah supaya tidak terjadi kerumunan yang berkepanjangan. Kalau kerumunan sebentar 5-10 menit tidak apa-apa, tapi kalau berlama-lama itu berbahaya," tutur Muhadjir.
BACA JUGA: Rekor Tertinggi! Pasien Sembuh Capai 48.832, Jabar dan Jateng Terbanyak
Kemudian dia menekankan pemerintah akan mengupayakan penambahan vaksinasi untuk wilayah Kalsel, khususnya Banjarmasin. Akan tetapi, Muhadjir menegaskan tidak boleh ada vaksin yang distok di gudang penyimpanan dalam waktu lama.
Sesuai arahan presiden, lanjut dia, vaksin yang sudah tiba di daerah harus segera dimanfaatkan. Lalu tak boleh ada stok vaksin yang terlalu lama disimpan di gudang apalagi sampai berhari-hari sebab pemerintah pun akan berusaha menjamin alokasi dan distribusi vaksin untuk tahap selanjutnya.
"Kemarin saya meninjau di gudang vaksin tingkat provinsi, masih ada tiga kabupaten yang belum mengambil. Mudah-mudahan hari ini mereka bisa mengambil. Tidak bolehlah begitu, pokoknya kalau ada jatah segera diambil dan digunakan untuk masyarakat. Ini sangat mendesak, semakin cepat semakin baik," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: